Jumat, 22 November 2024

Cak Fauzi Pastikan Festival Dewi Cemara Sumenep Sudah Kondusif Usai Sempat Ricuh

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Achmad Fauzi Bupati Sumenep Foto: Dok/ Faiz suarasurabaya.net

Achmad Fauzi Wongsojudo Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) memastikan kondisi keamanan di wilayah Sumenep sudah kondusif, usai ada insiden bentrok dua grup pendukung musik tong-tong, di Festival Dewi Cemara, Jumat (4/11/2023) malam.

Karenanya, Cak Fauzi sapaan akrabnya menegaskan, jika Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera (Dewi Cemara) Jawa Timur 2023 akan tetap berlanjut hingga penutupan, Minggu (5/11/2023) besok.

Dia mengaku sudah koordinasi dengan Polres Sumenep, untuk mengusut tuntas siapa saja oknum pelaku atau provokator penyebab bentrok.

“Pertama, saya memohon maaf atas insiden semalam. Sekarang kondisinya sudah kondusif, dan pihak Polres Sumenep sedang berusaha mengusut tuntas insiden semalam, karena telah merusak kegiatan tahunan Provinsi Jawa Timur,” kata Cak Fauzi dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (4/11/2023).

Menurutnya, penindakan pelaku kericuhan akan dilakukan sesuai koridor hukum. Penindakan juga untuk memberikan efek jera agar insiden serupa tak terulang.

“Para pelaku yang membuat kericuhan di kegiatan Festival Dewi Cemara harus ditindak sesuai aturan hukum, agar kejadian serupa tak terulang,” imbaunya.

Dia sangat menyayangkan insiden kericuhan itu. Apalagi pihak yang terlibat adalah dua pendukung grup musik Gong Mania dan Angin Ribut, yang sejatinya tampil untuk memeriahkan serta menghibur para peserta dari luar daerah.

Cak Fauzi juga mengatakan saat kericuhan terjadi, dia sedang dinas luar kota. Begitu mendapat laporan, langsung berkoodrinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang.

“Saya mendorong aparat penegak hukum melakukan langkah-langkah prosedural untuk mengungkap siapa provokator dan pelaku kericuhan,” tandasnya. (bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs