Jumat, 22 November 2024

Bus Shalawat Kembali Beroperasi untuk Layani Jemaah Haji Indonesia

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
PPIH menyediakan Bus Shalawat untuk melayani jemaah haji selama di Makkah. Foto: Bintang Suara Surabaya

Layanan bus shalawat kembali dioperasikan pada Minggu (2/7/2023). Bus ini akan membawa Jemaah dari hotel ke Masjidil Haram pergi pulang.

Sebelumnya, jelang puncak haji, operasional bus shalawat berhenti sementara mulai 6 hingga 13 Zulhijjah 1444H.

“Jemaah dapat memanfaatkan bus shalawat ke Masjidil Haram untuk Tawaf Ifadah,” terang Dodo Murtado Koordinator Media Center Haji (MCH) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat dalam laman resmi Kementerian Agama, Minggu malam.

Selanjutnya petugas haji akan melakukan sweeping di tenda-tenda dan lokasi lainnya di Mina untuk memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal.

“Selain jemaah, petugas juga menyisir barang-barang bawaan yang tertinggal di tenda. Setelah dikumpulkan dan didata, barang-barang tersebut dikembalikan ke jemaah melalui petugas kloter,” jelasnya.

Tawaf Ifadah dimulai sejak tengah malam pada hari Nahr, tanggal 10 Zulhijah. Tawaf Ifadah, lanjutnya, dapat diakukan selama jemaah haji masih di Mekkah dan tidak ada batas akhir waktunya. “Mengakhirkan Tawaf Ifadah hukumnya boleh, dan tidak dikenakan dam,” terangnya.

Pemerintah juga mengimbau jemaah agar memanfaatkan waktunya dengan istirahat di hotel sebelum menjalani Tawaf Ifadah dan Sa’i. Karena kondisi Masjidil Haram yang padat, jemaah diimbau agar tetap dalam rombongan dan tidak memisahkan diri. (saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs