Jumat, 22 November 2024

Buntut Dokter Gadungan Lolos Seleksi Pegawai, PT PHC Beri Sanksi Satu Dokter dan Tim HRD

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Pixabay

PT Pelindo Husada Citra (PHC) memberi sanksi tim HRD dan satu dokter buntut aksi Susanto asal Jawa Tengah lulusan SMA lolos seleksi dokter di klinik milik PT PHC di Cepu Jateng.

Total ada tiga orang mendapatkan sanksi dari PT PHC. Dua merupakan tim HRD dan satu dokter dari RS PHC yang melakukan sesi interview tahun 2020 lalu kepada Susanto.

“Sanksi teguran tertulis. Ada tiga orang. Tim HRD sama dokter satu dari RS PHC,” kata Dadik Dwirianto Manajer SDM PT Pelindo Husada Citra saat ditemui, Selasa (12/9/2023).

Dadik menjelaskan, sebelum bekerja di Klinik Occupational Health & Industrial Hygiene (OHIH), tepatnya di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu, Susanto menjalani beberapa tahapan penerimaan pegawai terdiri dari tes psikologi hingga wawancara yang dilakukan dokter.

“Bahkan yang wawancara seorang dokter dan secara general menjawab masalah medis mungkin secara umum. Klinik OHIH terlalu mengarah tindakan kekhususan,” jelasnya.

Meski ketika bekerja, Susanto yang menyamar dengan nama Anggi Yurikno sebagai dokter umum ini tidak melakukan perawatan kepada pasien umum. Ia hanya memeriksa kesehatan pekerja sebelum melakukan pekerjaan keseharian.

“PHC itu membawahi beberapa layanan RS, layanan klinik medis. Yang bersangkutan ini direkrut dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM di klinik OHIH bukan di RS. Alamat melaporkan dari PHC, tapi dalam hal penempatan yang bersangkutan di OHIH tidak di RS PHC. Disini pakai nama Anggi Yurikno,” pungkas Dokter Sunardjo Dirut PT Pelindo Husada Citra. (lta/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs