Kemendag Siap Lakukan Intervensi Khusus Turunkan Harga Kedelai
Sabtu, 7 Januari 2023 | 15:40 WIB
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali gencar melakukan operasi pasar kebutuhan pokok di berbagai daerah, sebagai bentuk mitigasi terhadap risiko gejolak harga kebutuhan masyarakat.
Erick Thohir Menteri BUMN mengungkapkan, operasi pasar yang dilakukan oleh sejumlah BUMN merupakan upaya menjaga stabilitas harga sembilan bahan pokok atau sembako.
“Operasi pasar sembako terus kami dorong supaya harga kebutuhan pokok tidak bergejolak naik. Saya baru mendapatkan data harga pangan dunia naik 14 persen. Itu tertinggi sepanjang sejarah. Artinya, harus sama-sama mengintervensi dan mengatasi hal-hal seperti itu,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Antara di Jakarta, Minggu (8/1/2023).
Dia menegaskan, operasi pasar tersebut merupakan bentuk respons cepat BUMN agar harga sembako stabil dan tidak melambung tinggi.
Sebelumnya, Erick mengungkapkan BUMN siap menjadi pembeli siaga (off taker) bahan pangan pokok, dalam rangka mengantisipasi krisis tahun depan.
Tapi, syaratnya perlu disertai penugasan yang jelas dari Pemerintah terhadap BUMN pelaksana fungsi off taker itu.
Penugasan tersebut diperlukan supaya para pemimpin di BUMN pelaksana off taker tidak ragu dan khawatir, atas dugaan pelanggaran yang dituduhkan kepada mereka.
Tingginya potensi inflasi pada tahun depan, bisa disebabkan dua faktor, yaitu tingginya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), dan melonjaknya harga pangan.
“Kondisi rantai pasok dunia diperkirakan masih terganggu pada tahun depan. Karena itu salah satu kunci agar bisa bertahan, Indonesia harus mampu menjaga kondisi supply chain atau rantai pasok pangan nasional,” pungkasnya.(ant/bil/rid)
NOW ON AIR SSFM 100
