Selama libur lebaran tahun 2023, objek wisata di kawasan pesisir Surabaya, yakni Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran dibuka untuk wisatawan.
Rusdi Ismet Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Obyek Wisata menyatakan, wisata yang terletak di Jalan Pantai Ria, Kenjeran, Kecamatan Bulak itu mengunggulkan perahu wisata sebagai tujuan berlibur.
“Masih menjadi ikon untuk kunjungan THP ini adalah perahu wisata yang ada di sini, kami berharap mudah-mudahan kondisi gelombang laut di pantai Kenjeran ini bisa stabil dan bisa menghasilkan pendapatan untuk nelayan yang tergabung dalam Paguyuban Perahu Wisata Kenjeran,” ucapnya kepada suarasurabaya.net di THP Kenjeran, pada Sabtu (22/4/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa suasana yang asri di THP Kenjeran juga saat ini menjadi salah satu yang masih diunggulkan.
“Karena kita tahu bahwa tahun kemarin saat Covid, pemerintah mendapat anggaran dari pemerintah pusat yang kemudian dimanfaatkan dengan revitalisasi, seperti yang bisa kita lihat, salah satunya sekarang stan-stan sudah berbeda dengan sebelumnya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung, pihak pengelola wisata juga bekerjasama dengan pihak kepolisian setempat dan juga BPBD Kota Surabaya.
“Pengamanan internal juga sudah sudah kami siagakan penuh, mulai dari shift pagi, sore, maupun malam, kita turunkan semua full team di hari libur lebaran ini,” ucapnya.
Sementara untuk jam buka wisata pesisir tersebut, ia menyatakan tetap sama seperti hari biasanya, yakni mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.
“Untuk tiket online yang biasa kita buka hanya sampai 15.30, kita online-kan sampai pukul 16.00, karena liburan kali ini cukup panjang, sekitar 10 hari kalau kita hitung, sampai tanggal 1 Mei,” tutur Rusdi.
Melihat tahun sebelumnya, ia mengaku pengunjung yang datang di waktu libur lebaran bukan hanya dari Surabaya, tetapi juga dari luar Surabaya. Seperti Jombang, Mojokerto, Tulungagung, bahkan Jawa Barat juga.
Ia juga mengimbau, agar pengunjung yang datang mematuhi peraturan yang ada.
“Untuk para pengunjung, agar selalu menjaga barang bawaan, mengawasi putra putrinya, karena objek wisata ini pantai, yang jua kondisi gelombang lautnya itu bisa pasang bisa turun. Kemudian kami himbau juga untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan tidak merokok di tempat yang sudah kami pasang tanda dilarang merokok,” imbuh Rusdi.
Sedangkan untuk tiket masuk selama libur lebaran, dipatok seharga Rp15.000 untuk semua usia, kecuali anak dengan tinggi badan kurang dari 85 cm gratis.
“Dan untuk perahu wisata tergantung rutenya, biasanya Rp10.000 per-orang,” pungkasnya.(ris/abd/iss)