Jumat, 22 November 2024

BPBD Imbau Wisatawan di Dieng Waspada Gas Beracun

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
BPBD Kabupaten Wonosobo pasang papan pengumuman agar warga tidak mendekat ke kawah Sikendang dikhawatirkan muncul gas beracun dengan peningkatan status dari normal menjadi waspada bagi pegunungan Dieng saat ini. Foto: BPBD Wonosobo

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah mengimbau kepada masyarakat setempat khususnya dan para wisatawan di Dataran Tinggi Dieng untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap gas beracun dengan status pegunungan Dieng waspada saat ini.

Bambang Triyono Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo di Wonosobo, Minggu (15/1/2023), mengatakan, pegunungan Dieng mulai Jumat (13/1/2023) pukul 23.00 WIB statusnya dari level I (normal) naik menjadi level II (waspada).

Ia menyampaikan, Sejak 9 Januari 2023 di Dataran Tinggi Dieng terjadi beberapa kali gempa walaupun dengan skala kecil, namun pada jumat (13/1) pukul 18.46 WIB terjadi gempa agak lumayan dengan skala 3,4 SR.

“Kami BPBD Kabupaten Wonosobo dan Pemantauan Gunung Api (PGA) Dieng bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Banjarnegara selalu berkoordinasi dan saling memantau perkembangan status gunung api di Dieng,” katanya seperti dilaporkan Antara.

Ia menyampaikan, BPBD Kabupaten Wonosobo juga berkolaborasi dengan BPBD Banjarnegara untuk mengecek titik-titik yang rawan bencana terutama dengan adanya gas beracun.

Bambang menyebutkan beberapa titik rawan bencana, antara lain ada di Kawah Sikendang (di Telaga Warna Wonosobo), Kawah Sileri dan Kawah Sikidang (wilayah Banjarnegara).

Ia menuturkan sampai hari ini kondisi masih aman dan Dataran Tinggi Dieng masih dibuka untuk wisatawan, tapi mereka dilarang untuk mendekat di sejumlah titik berbahaya tersebut.

“Kami sudah memasang penunjuk arah angin dan juga plang-plang imbauan agar tidak mendekat ke lokasi berbahaya tersebut, karena di lokasi berbahaya itu dimungkinkan muncul gas beracun yang membahayakan manusia,” katanya. (ant/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs