Jumat, 22 November 2024

Bolivia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel Terkait Gaza

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Asap mengepul menyusul serangan Israel di Gaza, Senin (9/10/23). Foto: Reuters Asap mengepul menyusul serangan Israel di Gaza, Senin (9/10/23). Foto: Reuters

Pemerintah Bolivia pada Selasa (31/10/2023) mengumumkan bahwa negara tersebut memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Israel.

“Sebagai negara majemuk Bolivia, kami mengumumkan bahwa kami memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel,” kata Maria Nela Prada Menteri Kepresidenan, saat konferensi pers yang dilansir Antara.

Dia mengatakan negara Amerika Selatan itu menuding Israel telah melakukan kejahatan terhadap umat manusia.

Bolivia juga “menuntut” agar serangan di Jalur Gaza, “yang telah menyebabkan ribuan warga sipil meninggal dunia dan warga Palestina mengungsi” dihentikan.

Keputusan itu dilakukan “sebagai bentuk penolakan dan kecaman atas serangan militer Israel yang agresif dan tidak proporsional” serta “ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional,” kata Freddy Mamani Wakil Menteri Luar Negeri.

Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai bentuk protes atas serangan mereka di Jalur Gaza pada 2009.

Akan tetapi, di masaJeanine Anez pemerintahan Presiden  pada 2020 hubungan tersebut kembali terjalin.

Tentara Israel memperluas serangan udara dan darat mereka di Jalur Gaza, yang terus dibombardir oleh Israel setelah kelompok perlawanan Palestina Hamas meluncurkan serangan mendadak pada 7 Oktober 2023.

Hingga kini lebih dari 10.000 orang, termasuk 8.525 warga Palestina dan 1.538 orang Israel, meninggal dunia dalam konflik Palestina-Israel.

Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel menolak banyaknya seruan gencatan senjata dalam konflik tersebut. Menurutnya, gencatan senjata sama dengan “menyerah” kepada Hamas.(ant/and/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs