Jumat, 22 November 2024

BMKG Sebut Gempa Magnitudo 6,2 di Afghanistan Dipicu Deformasi Sesar Herat

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Tangkapan layar - Peta pusat gempa magnitudo 6,2 di barat laut Kota Herat, Afganistan yang dirilis BMKG, Minggu (8/10/2023). Foto: Antara

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa magnitudo 6,2 yang terjadi di barat laut Kota Herat, Afghanistan, dipicu deformasi batuan di sepanjang sesar Herat.

“Secara tektonik, gempa ini tergolong gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake), akibat adanya deformasi batuan di sepanjang Sesar Herat,” kata Daryono Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG di Jakarta, Minggu (8/10/2023) melansir Antara.

Daryono menjelaskan bahwa analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan bahwa gempa tersebut mempunyai mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Gempa yang terjadi pada Sabtu (7/10/2023) pukul 11.12 waktu setempat itu berpusat di daratan pada jarak 20 km barat laut Kota Herat atau 783 km barat daya Kabul, Afghanistan pada kedalaman 10 km.

Mengacu pada peta tingkat guncangan (shakemap), lanjut Daryono, diperkirakan gempa yang terjadi menyebabkan guncangan kuat di Kota Herat, Afghanistan, dengan skala intensitas mencapai VI MMI (modified mercally intensity).

“Gempa ini dilaporkan menimbulkan banyak kerusakan bangunan dan ratusan orang meninggal,” katanya.

Sementara itu Mullah Janan Sayeeq Juru bicara Kementerian Bencana Afganistan mengatakan kepada Reuters bahwa 2.053 orang tewas, 9.240 orang terluka, serta 1.329 rumah rusak atau hancur.

Kemudian dr Danish pejabat Departemen Kesehatan Hera mengatakan kepada Reuters bahwa lebih dari 200 jenazah telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit setempat. Selain itu kata Danish, sebagian besar korban gempa bumi ini adalah perempuan dan anak-anak.

“Jenazah-jenazah itu telah dibawa ke beberapa tempat, markas militer, rumah sakit,” ujar Danish. (ant/wld/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs