Bey Machmudin dan Sembilan Orang Lainnya Mendapat Tugas sebagai Penjabat Gubernur

Ali Mochtar Ngabalin Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden mengatakan, Bey Machmudin yang sekarang menjabat Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat.

Selain itu, ada sembilan orang lagi yang mendapat tugas sebagai Pj Gubernur. Masing-masing, Nana Sudjana mantan Kapolda Metro Jaya sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah.

Kemudian, Hasanudin sebagai Pj Gubernur Sumatra Utara, Sang Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali, Ridwan Rumasukun sebagai Pj Gubernur Papua, dan Ayodhia Kalake sebagai Pj Gubernur NTT.

Selanjutnya, Lalu Gita Ariadi Pj Gubernur NTB, Harrison Azroi Pj Gubernur Kalimantan Barat, Andap Budhi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, dan Bachtiar Baharuddin Pj Gubernur Sulawesi Selatan.

Menurut Ngabalin, kesepuluh pejabat eselon I kementerian/lembaga tersebut sudah mendapat persetujuan Joko Widodo Presiden, dalam Sidang Tim Penilai Akhir (TPA), Kamis (31/8/2023), di Istana Negara, Jakarta.

“Betul, nama-nama itu kemarin diputuskan dalam Sidang TPA. Bapak Presiden memimpin langsung,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (1/9/2023).

Di tempat terpisah, Benni Irwan Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan, pelantikan para Pj Gubernur akan dilaksanakan dalam waktu dekat, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres).

Sekadar informasi, 17 gubernur hasil Pilkada 2020 akan habis masa jabatannya tahun ini. Berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, pemilihan kepala daerah dari pusat sampai tingkat I dan II dilaksanakan serentak bulan November 2024.

Untuk mengisi kekosongan jabatan, Presiden menunjuk penjabat kepala daerah. Beberapa gubernur yang habis masa jabatannya tanggal 5 September 2023 adalah Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo.(rid/iss)