Khofifah Indar Parawansa Gubernur Provinsi Jawa Timur, siang hari ini, Kamis (10/8/2023), bertemu Joko Widodo Presiden, di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam keterangannya sesudah pertemuan, Khofifah bilang kedatangannya di istana kali ini untuk melaporkan capaian dan perkembangan pembangunan di wilayah Jatim dari dia mulai menjabat tahun 2019 sampai sekarang.
“Siang ini kami diberi kesempatan melaporkan berbagai progres pembangunan di Jawa Timur kepada Pak Presiden karena periode ini Jawa Timur akan berakhir pada 31 Desember 2023,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Pada kesempatan itu, Khofifah melaporkan kalau angka inflasi di Provinsi Jatim ada di bawah angka rata-rata nasional.
Kemudian, kemiskinan ekstrem menurun signifikan. Dia menyebut, dari tahun 2021 sampai Maret 2023 angka kemiskinan ekstrem turun sekitar 1,4 juta.
Menurut Khofifah, capaian positif itu merupakan bagian dari kinerja seluruh elemen. Forkopimda, sektor privat, dan pemerintah kabupaten/kota punya peran luar biasa.
Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan harapannya kepada Presiden supaya Kementerian PUPR segera melimpahkan lahan kepada Pemprov Jawa Timur, karena ada sejumlah program pembangunan yang bisa dikejar sebelum akhir tahun.
Salah satunya, untuk membangun Indonesia Islamic Science Park di area Suramadu, yang masuk wilayah Madura.
“Paling tidak groundbreaking untuk zona-zona tertentu,” harapnya.
Sementara itu, mengenai siapa yang akan menjadi Penjabat Gubernur Jatim begitu masa tugasnya selesai 31 Desember 2023, Khofifah menyatakan tidak ada pembahasan dalam pertemuan dengan Presiden. (rid/ham)