Jumat, 22 November 2024

Bersih-Bersih BUMN, Erick Thohir: Sikat Saja Tanpa Pandang Bulu

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Erick Thohir Menteri BUMN memberikan keterangan pers terkait kasus dana pensiun BUMN di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (3/10/2023). Foto: Antara Erick Thohir Menteri BUMN memberikan keterangan pers terkait kasus dana pensiun BUMN di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (3/10/2023). Foto: Antara

Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus memperdalam upaya “bersih-bersih” di seluruh perusahaan milik negara, termasuk fokus pada pengelolaan dana pensiun BUMN.

“Setelah kasus Jiwasraya, saya curiga dan khawatir bahwa ada persoalan yang sama pada dana pensiun BUMN,” kata Erick dalam konferensi pers bersama Sanitiar Burhanuddin Jaksa Agung di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Selasa (3/10/2023), seperti dilaporkan Antara.

Berdasarkan pada kecurigaannya itu, Erick pun memerintahkan Kementerian BUMN untuk melakukan pengecekan langsung terhadap berbagai dana pensiun BUMN.

“Ternyata dari 48 dana pensiun yang dikelola BUMN, 70 persen sakit atau 34 dana pensiun dinyatakan tidak sehat,” ujarnya.

Dengan adanya temuan tersebut pria yang saat ini juga menjabat sebagai ketua PSSI meminta bantuan kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) guna melakukan audit. Hal ini dilakukan secara bertahap dan diawali pada empat dana pensiun BUMN.

Ditemukan hasil kerugian mencapai Rp300 miliar yang diduga karena adanya penyimpangan investasi.

“Ini sangat mengecewakan. Pekerja yang telah berkerja puluhan tahun, masa tuanya dirampok oleh pengelola yang biadab,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erick meminta kepada jaksa agung untuk tidak ragu dalam memberantas oknum pelaku penyimpangan dana pensiun tanpa pandang bulu.

“Pak Jaksa Agung, sikat saja para oknum tanpa pandang bulu seperti yang dilakukan pada kasus Jiwasraya dan Asabari. Saya dan seluruh jajaran di Kementrian BUMN siap berhadapan dengan siapa pun yang main-main dengan nasib para pensiunan,” tegasnya. (ant/feb/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs