Ahmad Sahroni Bendahara Umum Partai NasDem mengatakan, jadwal kepulangan Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian (Mentan) ke Indonesia mundur karena harus berobat di luar negeri.
Menurutnya, Syahrul yang mengidap penyakit prostat perlu mendapatkan pengobatan medis. Pernyataan itu sekaligus menepis kabar Mentan menghilang usai melakukan kunjungan kerja.
Dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023), Sahroni bilang Syahrul Yasin Limpo akan tiba di Indonesia hari Kamis (5/10/2023).
“Pak Mentan lagi ada giat lain yang memang sudah terjadwal. Tapi, Pak Mentan akan masuk Indonesia tanggal 5 Oktober,” ujarnya di Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu melanjutkan, Syahrul akan bertemu Surya Paloh Ketua Umum Partai NasDem begitu sampai Indonesia.
“Setelah kembali, Pak Mentan akan menghadap ketua umum dulu,” tegas Sahroni.
Sebelumnya, Silmy Karim Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyatakan, Syahrul Yasin Limpo belum masuk wilayah Indonesia.
Berdasarkan data perlintasan dan kerja sama antarnegara, politikus Partai NasDem itu terdeteksi ada di Roma, Italia.
Syahrul Yasin Limpo dikabarkan menghilang sesudah muncul isu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka.
KPK memang sudah menaikkan status pengusutan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan menjadi penyidikan. Walau begitu, KPK belum bersedia mengumumkan nama-nama tersangkanya.(rid/iss)