Selain memastikan bahwa KBRI akan terus bantu para WNI menyelesaikan masalah akibat bencana, Muhammad Iqbal Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia juga dengarkan curahan hati 123 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi akibat gempa di Turki.
Pertemuan Iqbal dengan para WNI dilakukan sembari makan siang bersama dengan sejumlah staf KBRI Ankara, pada Jumat (10/2/2023), di Wisma Duta, kediaman resmi Duta Besar, dimana para WNI tersebut saat ini ditampung.
Melansir dari laman resmi KBRI Ankara, berbagai masalah harus para WNI hadapi. Mulai dari logistik, karena saat evakuasi sebagian besar tidak membawa pakaian, sepatu dan barang pribadi penting lainnya.
Masalah lain juga banyak menimpa mereka, seperti trauma, penyakit akibat tekanan pikiran, kehilangan paspor, kehilangan kartu tinggal di Turki, dan kehilangan dokumen penting lainnya.
“Mulai malam ini Tim Konsuler akan menemui para WNI satu persatu untuk memetakan masalah yang masing-masing WNI hadapi serta mencarikan solusinya. Yang jelas mereka butuh harapan dan arah mereka ke depan. Itulah yang kami lakukan, memberikan mereka kepastian bahwa KBRI akan terus membantu”, ujar Rahmawati diplomat senior perlindungan WNI dan kekonsuleran KBRI Ankara.
Dalam membantu menyelesaikan masalah para WNI, KBRI telah menyediakan bantuan seperti penerbitan paspor baru, membantu pengurusan kartu tanda penduduk di Turki yang baru, menerbitkan surat keterangan kehilangan dokumen untuk memudahkan penerbitan dokumen penting di Indonesia, mendampingi penerbitan dokumen perbankan setempat, dan terus memberikan perawatan ke dokter bagi yang masih memiliki keluhan kesehatan.
Khusus untuk pelajar, Iqbal dalam waktu dekat akan menemui Dewan Perguruan Tinggi Turki untuk mencoba kemungkinan bagi para mahasiswa untuk dapat melanjutkan studi di universitas negeri lainnya di Turki.(abd/ipg)