Event wisata kuliner yang digelar di pasar tradisional Kota Surabaya bakal rutin digelar secara bergilir untuk membangkitkan ekonomi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Rencana “Senja Surya” singkatan dari seneng njajan nang Pasar Surya itu akan dijalankan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) Kota Surabaya. Agus Priyo Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya mengatakan program ini akan digelar setahun tiga kali.
“Harapan saya event Senja Surya bisa digelar tiga sampai empat bulan sekali. Artinya, dalam satu tahun paling tidak bisa tiga kali digelar,” kata Agus Priyo, lewat keterangan resmi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya yang diterima suarasurabaya.net, Selasa (12/12/2023).
Sebelumnya sudah ada dua kali Senja Surya digilir di dua lokasi, yaitu Pasar Kembang pada Agustus 2023 dan di Pasar Wonokromo pada November hingga Desember 2023.
“Nanti yang ketiga kita akan cari pasar-pasar lain. Di Pasar Wonokromo kita buka satu bulan penuh, tanggal 20 November-20 Desember 2023,” paparnya.
Gelaran terakhir di Pasar Wonokromo, melibatkan 18 pelaku UMKM bidang kuliner. Agus memastikan, pedagang digilir setiap lokasi.
“Kita akan rolling juga nanti pada saat kita ganti pasar, kita ganti UMKM-nya. Karena tujuan Senja Surya sendiri untuk mengenalkan sekaligus mengajak masyarakat agar datang, berbelanja dan menikmati pasar tradisional,” tandasnya.
Sementara Tomi Ardiyanto Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Kota Surabaya berharap, kinerja dan inovasi PD Pasar Surya bisa mengubah pasar tak sekadar tempat belanja.
“Seiring berjalannya waktu, pasar ini bukan hanya menjadi tempat belanja, tapi juga menjadi simbol kebersamaan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat Surabaya,” katanya. (lta/ham)