Jumat, 22 November 2024

Badan Riset AS Sebut Hari Senin 3 Juli 2023 sebagai Hari Terpanas di Muka Bumi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Seorang wanita berjalan di tengah peringatan merah untuk gelombang panas di Beijing, Cina 23 Juni 2023. Foto: Reuters

Menurut data Badan Riset Pusat Prediksi Lingkungan Nasional Amerika Serikat (AS), hari Senin lalu tanggal 3 Juli 2023 merupakan hari terpanas di muka bumi yang pernah tercatat secara global.

Melansir Reuters, suhu global dilaporkan rata-rata mencapai 17,01 derajat Celcius, melampaui rekor Agustus 2016 yang mencapai 16,992 derajat Celcius saat gelombang panas melanda seluruh dunia.

Sejumlah wilayah di bagian selatan AS mengalami panas yang intens dalam beberapa pekan terakhir. Di Cina, gelombang panas yang berkepanjangan terus berlanjut, dengan suhu di atas 35 derajat Celcius. Sedangkan, Afrika Utara mengalami suhu mendekati 50 derajat Celcius.

Bahkan, Antartika yang sekarang sedang mengalami musim dingin, mencatatkan suhu yang sangat tinggi. Pangkalan Penelitian Vernadsky Ukraina di Kepulauan Argentina baru-baru ini memecahkan rekor suhu bulan Juli mencapai 8,7 derajat Celcius.

“Ini bukanlah tonggak sejarah yang harus kita rayakan. Ini adalah hukuman mati bagi manusia dan ekosistem,” ungkap Friederike Otto ilmuwan iklim dari Grantham Institute for Climate Change and the Environment di Imperial College London, Inggris.

Para ilmuwan menilai perubahan iklim dikombinasikan dengan pola El Nino yang muncul jadi faktor penyebab suhu panas tersebut.

“Sayangnya, hal itu hanya akan menjadi yang pertama dari serangkaian rekor baru yang terjadi tahun ini karena peningkatan emisi (karbon dioksida) dan gas rumah kaca ditambah dengan meningkatnya kejadian El Nino yang mendorong temperatur ke level tertinggi,” ujar Zeke Hausfather ilmuwan peneliti di Berkeley Earth.(bnt/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs