PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan, tingginya aktivitas masyarakat yang melakukan penyeberangan di momen libur Iduladha akan disamakan dengan saat mudik Lebaran atau Idulfitri.
Suharto General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengatakan, pihaknya berusaha memberikan layanan terbaik dengan membuat flow seperti pada penanganan kepadatan kendaraan pada musim angkutan mudik Lebaran lalu.
“Ruang parkir dimaksimalkan. Ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang secara tiba-tiba,” ujarnya, Sabtu (1/7/2023), dilansir Antara.
“Karena kan mereka yang masuk harus sudah memiliki tiket. Tapi kalau mereka yang memiliki tiket tentu kita langsung arahkan ke jalur antrean menuju dermaga. Areal parkir dengan kapasitas sebanyak 5.349 unit kendaraan kecil,” tambahnya.
Berdasarkan data penumpang yang tercatat di ASDP Merak, rata-rata kendaraan yang menyeberang sebanyak 7.000 unit per harinya, namun pada libur panjang Iduladha naik menjadi 9.000 unit per hari.
Sementara untuk jumlah penumpang, baik dari pejalan kaki maupun penumpang dalam kendaraan, jika hari biasa rata-rata sekitar sebanyak 24 ribu penumpang per harinya, kini tercatat ada kenaikan rata-rata sebanyak 39 ribu penumpang per harinya atau naik sebesar 40 persen.
“Jadi untuk libur panjang lebaran Idul Adha tahun ini, kalau dilihat dari rata-rata harian, pada kendaraan itu naiknya hingga 30 persen tapi kalau untuk penumpangnya rata-rata hariannya itu di angka 40 persen,” ujar Suharto.
Secara keseluruhan jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni tercatat 906.874 orang penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan, serta sebanyak 220.729 unit kendaraan yang telah diseberangkan, sebanyak 99.687 unit diantaranya merupakan kendaraan pribadi, sejak Kamis (1/6/2023) lalu. (ant/fra/faz)