Menko PMK: Puncak Arus Mudik Libur Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember 2024
Jumat, 22 November 2024 | 16:56 WIB
Pemerintah Amerika Serikat melalui Dewan Peninjau Keamanan Siber CSRB segera memulai proses investigasi dari serangan siber yang dilakukan kelompok peretas asal China terhadap sistem surat elektronik pemerintah yang dikelola Microsoft.
Dilansir dari Antara pada Sabtu (12/8/2023), CSRB menyebut proses investigasi itu mencakup peninjauan luas terhadap masalah yang berkaitan dengan infrastruktur identitas dan autentikasi berbasis cloud.
Mereka memulai penyelidikan setelah mengetahui cloud Microsoft telah diretas oleh kelompok peretas asal China yang disebut sebagai Storm-0558.
Serangan siber itu berhasil membobol akses akun surat elektronik pemerintah, termasuk kotak surat elektronik milik Gina Raimondo Menteri Perdagangan AS.
Tak hanya itu saja, beberapa pejabat di Departemen Luar Negeri AS, dan instansi lain yang belum disebutkan secara publik juga menjadi korban peretasan.
Sebenarnya, para peretas yang ditengarai dari negeri Tirai Bambu ini memulai serangannya pada pertengahan Mei.
Hanya saja, mereka baru terdeteksi sebulan kemudian ketika pejabat Departemen Luar Negeri mengetahui telah terjadi pembobolan pada sistem dan melaporkannya ke Microsoft. (ant/saf/faz)
NOW ON AIR SSFM 100
