Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan mengganti Arca Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim). Arca ini dilaporkan hilang pada 17 Mei 2023 lalu.
Septi Eka Wardhani Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS mengatakan, Arca Ganesha yang baru akan diletakkan di tempat yang sama, yakni di bibir kawah Gunung Bromo.
“Arca Ganesha telah diganti dengan yang baru, di tempat yang sama dengan melaksanakan ritual sederhana,” kata Septi dikutip dari Antara.
Septi mengatakan, ritual penempatan Arca Ganesha yang baru tersebut telah dilakukan pada 2 Juni 2023. Sekitar pukul 00.35 WIB. Waktu tersebut dipilih sebagai waktu yang paling baik berdasarkan petunjuk leluhur suku Tengger.
Menurutnya, pemasangan Arca Ganesha yang baru dilakukan oleh beberapa anggota Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). Kemudian diserahterimakan oleh Romo Dukun Keto dari wilayah Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
“Penempatan pada waktu tersebut, dipilih sebagai waktu yang baik berdasarkan petunjuk leluhur,” ujarnya.
Arca Ganesha tersebut, lanjutnya, didatangkan dari wilayah Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Arca baru itu memiliki dimensi tinggi kurang lebih 50 sentimeter, lebar 50 sentimeter dan berat kurang lebih 25 kilogram.
“Diharapkan kelestarian alam dan budaya masyarakat Tengger tetap terjaga,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Arca Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo, dilaporkan hilang. Arca itu sebelumnya berada kurang lebih 50 meter dari tangga bibir Gunung Bromo.
Arca yang hilang itu tersebut terbuat dari semen cor yang dipasang oleh masyarakat Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo pada 2012. Dimensi arca yang hilang tersebut, kurang lebih sama dengan arca baru yang saat ini telah terpasang.
Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo saat itu sudah melakukan penyelidikan atas peristiwa hilangnya Arca Ganesha ini. Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak kepolisian menyimpulkan bahwa arca tersebut jatuh ke kawah Gunung Bromo. (ant/saf/rst)