Apotek Kimia Farma Jalan Diponegoro, Tegalsari, Kota Surabaya mengalami kebakaran pada Rabu (5/4/2023) siang.
Kobaran api yang semula muncul dari bagian belakang apotek dengan cepat merambat ke bagian depan bangunan.
Pantauan suarasurabaya.net di lokasi kejadian, hingga pukul 13.35 WIB kobaran api masih belum padam. Puluhan petugas berupaya melakukan pemadaman kepulan asap yang terus muncul dari atap bangunan.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun, kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Akbari (30 tahun) Sales Marketing Apotek Kimia Farma menyebut, listrik sempat padam selama 20 menit sebelum insiden kebakaran. Kemudian titik awal munculnya api diduga berasal dari plafon musala apotek, tempat aliran listrik.
“Yang terbakar dari atas genteng, plafon. Ada aliran listrik daerah atas. Di musala,” katanya di lokasi, Rabu (5/4/2023).
Insiden yang diperkirakan terjadi mulai sekitar pukul 12.30 WIB itu dengan cepat menyambar ke bagian ruangan lain apotek.
“Dari musala, yang terbakar alat medis sama dokumen-dokumen ke ruang pelayanan yang berukuran 20 x 5 meteran,” imbuhnya.
Hingga saat ini dilaporkan tidak ada korban jiwa. Sebanyak 20-an karyawan langsung mengevakuasi diri ketika insiden terjadi.
Ketika kebakaran juga tidak ada pelanggan, lanjut Akbar, karena pelayanan berhenti saat listrik padam.
“Hanya panik, tidak sampai luka,” tambahnya.
Akbari menyebut listrik padam sempat terjadi juga kemarin Selasa (4/4/2023) siang sebanyak dua kali.
“Kemarin siang,” tegasnya.
Belum ada pernyataan resmi petugas pemadam kebakaran atas insiden. Keterangan yang didapat suarasurabaya.net di lokasi dari Rio relawan menduga kebakaran diduga karena korsleting gudang yang berada di sebelah kiri apotek.(lta/dfn)