Antisipasi Modus Kejahatan di Terminal Purabaya, Pengelola Akan Membangun Titik Pengawasan

Andi Cipto Adi Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Purabaya mengatakan akan membangun titik pengawasan di terminal.

Ini dilakukan untuk menghindarkan penumpang dari oknum tidak bertanggung jawab yang berpotensi mengganggu keamanan dan kenyamanan.

“Kita akan membangun titik pengawasan mulai dari pintu masuk sampai pintu keluar arah Waru, kita jadikan titik pengawasan dan titik kontrol,” kata Andi saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Kamis (19/1/2023).

Selain membangun titik pengawasan, pihaknya juga akan meningkatkan fungsi pengamanan dari empat unsur yang ada di Terminal Purabaya yaitu petugas Dinas Perhubungan (Dishub), Kepolisian, Garnisun dan Security dari pihak ketiga.

Calon penumpang, kata Andi, bisa berkomunikasi langsung dengan petugas resmi yang tersebar di Terminal Purabaya supaya tidak menjadi korban dari modus kejahatan. Petugas resmi akan memakai atribut dan seragam lengkap.

“Calon penumpang jangan mau berkomunikasi kecuali dengan petugas, kalau ragu ke petugas, nggak usah khawatir. Kami pakai seragam dan keplek resmi. Kalau petugas Dishub pakai seragam Dishub biru-biru, polisi pakai seragam polisi, Garnisun TNI pakai loreng-loreng, petugas dari Kementerian  (pihak ketiga) cokelat-cokelat,” terangnya.

Kemudian terkait titik pelaporan penumpang yang menjadi korban modus kejahatan, pihaknya memfasilitasinya di antaranya di area penurunan dan pemberangkatan penumpang dan ruang tunggu.

Ia juga mendorong PO bus supaya menjadi pionir penyedia tiket bus online untuk menghindari praktik percaloan.

“Nanti tiket pakai online harapannya mengurangi percaloan. Sekarang proses pendekatan ke PO, masyarakat, dan unsur lapangan. Sambil berjalan saya pastikan harusnya tetap terpantau permasalahan di lapangan,” pungkasnya.(dfn/ipg)