Antisipasi Kebakaran Rumah Saat Mudik, Pemkot Surabaya Minta Warga Hanya Nyalakan Lampu

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya meminta warga memastikan instalasi listrik aman sebelum meninggalkan rumah saat masa mudik Lebaran 2023.

Dedik Irianto Kepala DPKP Kota Surabaya mengimbau, hanya lampu utama yang dinyalakan sebagai penerangan rumah yang ditinggal pemilik. Sementara seluruh peralatan elektronik, dicabut dari sumber listrik.

“Yang perlu dicermati kalau mudik, sebaiknya kalau bisa gunakan lampu utama saja yang dinyalakan. (Peralatan lainnya) jangan hanya dimatikan saja tapi kalau bisa dicabut kabelnya,” kata Dedik, Kamis (13/4/2023).

Pelepasan kabel alat elektronik mulai dari kipas angin, kabel rol, dan sebagainya, lanjut Dedik, demi mencegah terjadinya korsleting listrik. “Kalau ditinggal lama sebaiknya dilepas saja, jangan hanya di-off-kan saja,” tambahnya.

Selain alat elektronik, Dedik juga minta masyarakat, melepas regulator tabung LPG yang merupakan salah satu potensi sumber kebakaran.

Demikian bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil, Dedik juga mengimbau agar melengkapi Alat Pemadam Api Ringan (Apar).

“Ketersediaan apar di dalam mobil itu kesadaran masing-masing pemiliknya, kalau sadar akan keselamatan, pasti pemilik mobil akan menyediakan itu,” tuturnya.

Terakhir, Kepala DPKP itu meminta seluruh warga waspada dan saling berkomunikasi dengan tetangga.

“Jadi nyalakan yang betul-betul dibutuhkan saja, seperti lampu teras atau lampu jalan. Selain itu, jangan sampai lupa berkoordinasi dengan tetangganya yang tidak mudik untuk saling menjaga dan waspada bahaya kebakaran,” pungkasnya. (lta/bil/rst)