Anggaran Berkurang Ratusan Miliar di PAK, Pemkot Surabaya Pastikan Penanganan Banjir Tak Terpengaruh

Anggaran Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya berkurang Rp265 miliar dari total Rp1,5 triliun pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2023.

“Tapi dalam PAK ini menjadi sekitar Rp1,2 triliun atau berkurang Rp265 miliar,” ujar Lilik Arijanto Kepala DSDABM Surabaya pada Rabu (20/9/2023) dilansir dari Antara.

Berkurangnya anggaran DSDABM imbas penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya tahun ini. Serta banyak anggaran yang disesuaikan pendapatan.

Untuk realisasi penyerapan anggaran DSDABM Surabaya, sambungnya, hingga Agustus 2023 baru 34 persen. Sementara realisasi pendapatan DSDABM Surabaya dari target Rp737 juta baru tercapai 80,41 persen.

“Target (penyerapan anggaran) sampai Desember nanti targetnya 90 persen lebih lah semoga,” ujar Lilik saat dikonfirmasi suarasurabaya.net.

Lilik menyebut, pengurangan itu salah satunya pada pembangunan drainase dan pompa air di Surabaya selatan tepatnya Pagesangan.

Tapi menurutnya proyek itu bukan prioritas, hanya penunjang, sehingga tidak memengaruhi penanganan banjir atau genangan yang jadi target akhir tahun.

“Terbagi dua, drainase dan jalan. Drainase itu sebenarnya tidak membatalkan, hanya menunda pelaksanaan tahun 2024. Diundur saja. Memang satu ada yang besar, pompa sifatnya sekunder. Membantu penanganan wilayah selatan sementara ditunda untuk dilaksanakan awal tahun 2024,” beber Lilik.

Lilik memastikan, anggaran proyek yang dikurangi tahun ini akan dikerjakan tahun depan.

“Pompa air di Pagesangan itu untuk membantu memecah jadi dua bagian. Mangkanya kalau ditunda 2024 gak terlalu signifikan,” tandasnya. (lta/saf/iss)