Akses Jalan Tarik Bakal Ditutup untuk Betonisasi, Gus Muhdlor Minta Masyarakat Maklum

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mulai mengerjakan betonisasi Jalan Desa Tarik-Desa Mliriprowo pada Senin (26/6/2023) mendatang.

Betonisasi akan melewati empat desa di Kecamatan Tarik, yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo dengan panjang mencapai 5,7 kilometer dan lebar lima meter.

Untuk itu, Jumat (23/6/2023) malam kemarin, Pemkab Sidoarjo menggelar sosialisasi di Balai Desa Singogalih, terkait imbas proyek betonisasi itu, diantaranya penutupan dan pengalihan jalan.

Ahmad Muhdlor Bupati Sidoarjo berharap masyarakat tidak kaget dan memahami dampak proyek, seperti terganggunya aktivitas warga.

“Mohon dukungannya proyek betonisasi jalan Tarik sampai Mliriprowo yang dikerjakan Senin besok, tanpa dukungan penjengan semua, proyek ini tidak akan berjalan lancar,”ucapnya seperti dikutip laman resmi Pemkab Sidoarjo, Sabtu (24/6/2023).

Gus Muhdlor sapaan akrabnya menyampaikan pengerjaan betonisasi akan berlangsung selama enam bulan kedepan. Jika lancar akan selesai 31 Desember 2023.

Untuk itu masyarakat diminta bersabar dan harus mendukung agar proyek tersebut selesai tapat waktu. “Membangun Sidoarjo tanpa ada dukungan masyarakat akan percuma, tanpa partisipasi masyarakat hasilnya juga percuma,”ujarnya.

Sementara Eko Dwi Saptono Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo yang juga hadir mengatakan, kendaraan roda empat dipastikan tidak dapat lewat saat pengerjaan berlangsung.

Namun motor warga masih diperbolehkan, karena masih ada satu meter disisi kanan kiri jalan yang dapat dilalui kendaraan roda dua. Nantinya juga terdapat pengerjaan saluran air dimasing-masing sisi jalan.

“Aktivitas kendaraan warga nantinya akan diatur fleksibel, namun kami mohon pengertian juga, jangan sampai beton kami belum kering sudah dilalui, nantinya penyelesaian pengerjaan betonisasi jalan ini akan semakin lama,”ucapnya. (bil/faz)