Air Mineral Hero untuk Warga Surabaya, Harganya Diklaim Lebih Murah

Air mineral HE2O (Hero) khusus warga Surabaya yang diklaim lebih murah daripada merek lain, akan diluncurkan November 2023 mendatang.

Produk kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu diklaim lebih sehat karena diproduksi menggunakan teknologi lebih bagus.

Prof. Dr. Ir. Mochamad Ahsari M. Eng Rektor ITS menyebut, usai soft launching produk yang digelar pada hari ini, akan dilakukan uji produksi demi memastikan air mineral itu memenuhi syarat sesuai standar.

“Semua mengikuti standar. Kalau sudah ada hasil produksinya, kami akan membawanya ke BPOM yang ada syarat macam-macam harus dipenuhi,” beber Prof Ahsari usai soft launching air mineral Hero di Rumah Pompa Putat Gede, Senin (28/8/2023).

“Tapi ITS sudah punya pabriknya sebelumnya sudah dapat dan jalan beberapa tahun yang lalu. Saya rasa itu sudah tak masalah lagi. Saat ini hasilnya sudah kelihatan, dan kita sudah berpengalaman. Tinggal kita bawa BPOM, Halal, dan SNI. Tiga itu harus dipenuhi sehingga aman bagi masyarakat,” sambungnya.

Gambaran sementara, produksi air mineral Hero mencapai 12 ribu kemasan atau setara 100 ribu liter per hari. “1.000-1.500 per jamnya. Bisa dinaikkan. Dua kali lipat pasti bisa,” katanya lagi.

Ia belum mau menjelaskan detil harga air mineral. Namun diklaim produk yang tersedia dengan dua jenis kemasan, yaitu galon dan botol plastik itu lebih murah. “Galon, botol plastik 330 ml, dan 600 ml,” imbuhnya.

Sementara Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, air mineral resmi meluncur November bertepatan dengan momen Hari Pahlawan.

Nantinya produk air mineral ini akan dipasarkan ke semua toko dan minimarket. Juga digerakkan melalui distributor yang dibentuk berasal dari kelompok warga miskin dan pra miskin.

“Ini salah satu langkah Pemkot Surabaya dengan DPRD mengurangi kemiskinan yang ditopang perguruan tinggi,” terang Eri.

Diketahui, air mineral Hero itu hasil produksi PT ITS Surabaya Hebat, kolaborasi antara perusahaan komersial milik ITS dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). (lta/saf/ipg)