98 Paskirabaka Surabaya 2023 Usai Tugas, Nantikan Seleksi Tahun Berikutnya

Sebanyak 98 pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Surabaya 2023 usai melaksanakan tugas upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengapresiasi keberhasilan para pelajar SMA/SMK sederajat pilihan itu.

“Keberhasilan ini membuktikan bahwa adik-adik semua adalah orang-orang pilihan sebagai anggota Paskibraka Kota Surabaya Tahun 2023. Ketika saya melihat tatapan mata para Paskibraka Kota Surabaya, di situ saya yakin Surabaya akan memiliki pemimpin yang adil dan luar biasa,” kata Eri, Jumat (18/8/2023).

Eri berpesan, semua paskibraka tetap menjaga semangat kebangsaan dan menjadi generasi penerus bangsa yang disiplin, menjunjung nilai-nilai kebangsaan, cinta Tanah Air, persatuan dan kesatuan, serta terus meningkatkan wawasan kebangsaan.

“Terima kasih atas waktu, tenaga, dan pikiran yang telah adik-adik dedikasikan untuk bangsa dan negara. Kurang lebih selama 14 hari, kalian telah mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan dengan disiplin, sehingga dapat melaksanakan tugas pengibaran bendera dengan sangat baik,” ujarnya lagi.

Sementara Maria Theresia Ekawati Rahayu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya menyampaikan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Paskibraka Kota Surabaya yang dimulai 4 Agustus, berakhir dan ditutup kemarin, Kamis (17/8/2023).

“Materi yang disampaikan pagi hari (ketika diklat) adalah baris-berbaris oleh tim pelatih dari Kogartap III Surabaya, kemudian malam hari diberikan materi mengenai wawasan kebangsaan kepemimpinan dan kepaskibrakaan oleh Forkopimda Kota Surabaya,” kata Yayuk sapaan akrabnya.

Untuk paskibraka peringatan Hari Kemerdekaan berikutnya, 17 Agustus 2024, pemkot akan kembali menggelar seleksi bagi pelajar SMA/SMK.

“Iya (seleksi lagi). Sekitar (bulan) April sampai dengan Mei,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, 98 Paskibraka Kota Surabaya dikukuhkan Selasa (15/8/2023) sore sebelum menjalankan tugas upacara. Mereka terpilih dari ribuan pelajar yang mendaftar seleksi. (lta/ipg)