Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) memberangkatkan 91 orang dari Tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) untuk menangani 720 masalah kesehatan di Pulau Kangean Madura.
Mereka akan memberi layanan kesehatan di Pulau Kangean selama empat hari pada 26-29 Oktober 2023. Lokasi pelayanan dipusatkan di Rumah Sakit Abuya Kangean, Puskesmas Arjasa, dan Kantor Kecamatan Arjasa.
Sebanyak 91 nakes tesebut akan fokus menangani 411 masalah kesehatan mata dan 2019 kasus bedah yang dialami masyarakat Kepulauan Kangean.
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mengatakan, program ini merupakan upaya penjangkauan layanan kesehatan bagi masyarakat di kepulauan.
Sebab kondisi geografis yang tidak mudah dan terbatasnya sumberdaya seringkali menjadi tantangan untuk memenuhi kebutuhan yankes di kepulauan.
“Proses-proses ini memang harus kita lakukan karena ada kesulitan di beberapa hal sehingga program penjangkauan harus dilakukan,” ungkap Khofifah dalam keterangannya, Kamis (26/10/2023).
Banyaknya kasus mata maupun kasus bedah yang akan ditangani tim Yankes, Khofifah berpesan supaya para nakes menjaga kegotongroyongan tim guna memberikan pelayanan optimal.
Khofifah secara khusus juga meminta para pasien yang terdaftar dan belum terlayani tetap dipenuhi haknya untuk mendapat tindakan medis lebih lanjut.
“Kalau memang sudah saatnya kembali dan belum semua pasien tertangani, tidak berarti bahwa pasien yang tersisa belum dilayani. Mereka tetap harus menerima layanan sebagaimana mereka terdaftar,” ujarnya.
Dia meminta Dinas Kesehatan Jatim mengirim nakes tambahan ke Pulau Kangean apabila Tim Yankes sekarang harus melanjutkan tugas ke wilayah lain saat ada pasien yang belum terlayani sesudah masa tugas empat hari habis.
Sementara itu, dr. Erwin Astha Kepala Dinkes Jatim melaporkan, Yankes Bergerak telah diadakan sejak tahun 2019 sampai 2023, dan sempat terhenti tahun 2020 karena pandemi.
Tercatat sampai saat ini, masyarakat yang telah mendapatkan layanan sebanyak 8.642 orang, tersebar di beberapa pulau di Jatim. (wld/saf/ipg)