Jumat, 22 November 2024

265 Pengungsi Syiah di Rusunawa Taman Sidoarjo Pulang ke Kampung Halamannya

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Suasana kepulangan eks pengungsi Syiah di rusunawa Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Kamis (4/5/2023). Foto: Istimewa

Setelah 10 tahun terakhir tinggal di rusunawa Puspa Agro Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Sidarjo, akhirnya 265 eks pengungsi Syiah pulang ke kampung halamannya di Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur hari ini, Kamis (4/5/2023).

Para pengungsi itu merupakan warga Desa Karang Gayam Kecamatan Omben dan Desa Bluruan Kecamatan Karang Penang, Sampang, Madura. Kepulangan 265 pengungsi tersebut terdiri dari 62 kepala keluarga.

Rinciannya, dari Desa Karang Gayam terdapat 29 kepala keluarga dengan jumlah 135 orang. Sedangkan dari Desa Bluruan ada 33 kepala keluarga yang yang terdiri dari 130 orang. Masih ada lima kepala keluarga di rusunawa itu yang belum bisa pulang sebab terkendala administrasi.

Ali Murtadho tokoh eks pengungsi Syiah mengatakan, selama 10 tahun terakhir para pengungsi bekerja sebagai kuli kelapa hingga usaha mandiri di sekitaran rusunawa.

“Kesehariannya ya ada yang kuli kelapa, jualan sate, pangkas rambut dan sebagian membuka usaha mandiri. Apapun dilakukan untuk menyambung hidup,” tutur Ali Murtadho.

Ali Murtadho melanjutkan, untuk sementara waktu nanti para pengungsi yang dipulangkan itu akan tinggal di rumah keluarganya masing-masing. Sambil menunggu pembangunan rumah dari Pemerintah Kabupaten Sampang.

“Mereka mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa uang sebesar Rp50 juta per kepala keluarga untuk biaya pembangunan rumah,” jelasnya.

Untuk diketahui, kepulangan eks pengungsi Syiah tahap kedua ini merupakan upaya penyelesaian konflik yang terjadi sekitar 11 tahun lalu. Sebelumnya, telah dilakukan pemulangan tahap pertama yang dilakukan Pemkab Sampang pada April 2022 lalu.

Kedatangan pengungsi tahap dua ini disambut di pendopo Kabupaten Sampang. Iptu Tri Novi Handono Kasi Humas Polresta Sidoarjo mengatakan para pengungsi diantar memakai empat armada bus.

“Dari pihak kepolisian telah melakukan pengawalan, dan berjalan lancar,” katanya kepada suarasurabaya.net.(wld/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs