Jumat, 22 November 2024

18 Warga Kenjeran Surabaya Diduga Keracunan Usai Makan Olahan Daging Kurban

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi. Sate. Foto: Pixabay

Sebanyak 18 warga Kalilom Lor Indah Seruni II, Kali Kedinding, Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur diduga mengalami keracunan setelah makan bersama olahan daging kurban.

Tasyakuran rutin dengan beragam menu olahan daging kurban itu digelar Kamis (29/6/2023) malam. Namun menurut Yuri Widarko Camat Kenjeran Surabaya belasan warga itu baru merasakan gejala pada Jumat (30/6/2023) pagi.

“Tadi malam yang dibawa di puskesmas 10 orang, ke RS Mitra Keluarga 1 orang, ke RS Unair 3 orang, dan RSUD Dr. Mohamad Soewandhie 4 orang. Yang separuh sudah pulang semalam,” katanya dihubungi suarasurabaya.net, Sabtu (1/7/2023).

Menurut Yuri semua pasien sudah tertangani dan menjalani obervasi. Hari ini, seluruhnya boleh pulang dan rawat jalan.

“Yang di puskesmas pulang. Yang di RSUD Dr. Mohamad Soewanhie juga boleh rawat jalan. (Semua) hari ini sudah (boleh) pulang,” tuturnya.

Menurut keterangan yang diperoleh Yuri, tasyakuran itu memang rutin dilakukan setiap tahun.

“Jadi kronologisnya itu warga, kan, siang (Kamis) itu kurban. Seperti biasa, kebiasaan mereka tasyakuran malamnya,” jelasnya.

Ia memastikan tidak ada warganya yang parah.

“Kamis malam itu tasyakuran, baru Jumat pagi mereka terasa muntah-muntah,” tandasnya.

Sementara Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengaku sudah tahu dan minta jajarannya mengecek kandungan makanan jika benar dugaan keracunan karena olahan daging kurban.

“Kemarin, kecamatan dan kelurahan sudah lapor. Cek aja karena apa, masakannya, yang makan tidak kuat, ada yang pusing. Korbam sudah ada sudah sampaikan bagaimana membersihkan, sudah disampaikan pada teman-teman kebersihannya kita jaga jangan sampai ada mudaratnya,” tandasnya. (lta/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs