Jumlah pendaftar penjaga tahanan (sipir) di lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Timur cukup tinggi, mencapai 18.537 orang.
Jumlah itu dipastikan usai instansi yang dipimpin Heni Yuwono itu telah merampungkan proses verifikasi dokumen.
“Alhamdulillah tim kami telah menyelesaikan proses verifikasi dokumen sesuai tenggat waktu yang diberikan oleh panselnas (Panitia Seleksi Nasional Pengadaan Aparatur Sipil Negara) CASN (Calon Aparatur Sipil Negara),” ujar Heni Yuwono Kakanwil Kemenkumham Jatim, Minggu (15/10/2023).
Heni Yuwono menjelaskan jumlah pelamar di Jatim termasuk salah satu yang tertinggi, mencapai delapan persen dari jumlah pelamar Kemenkumham secara keseluruhan yang mencapai 231.109 orang pelamar.
“Antusiasme dari masyakarakat ini tentunya harus kami respon dengan baik, yaitu dengan memberikan pelayanan terbaik dalam proses seleksi yang transparan,” urai Heni.
Terkait kelulusan peserta, Heni belum bisa memberikan jawaban. Pasalnya, hal tersebut merupakan kewenangan dari panselnas.
“Tunggu saja nanti pengumumannya akan dilakukan terpusat oleh BKN,” terang Heni.
Dapat dipastikan, proses seleksi menjadi Penjaga Tahanan di Jatim sangat ketat. Pasalnya, formasi yang ada tahun ini juga relatif kecil.
Untuk CPNS penjaga tahanan pria, formasi yang dibuka ‘hanya’ 89 orang saja. Namun, yang mendaftar formasi tersebut mencapai 14.995 orang.
Sedangkan untuk CPNS penjaga tahanan perempuan, formasi yang ada malah semakin kecil yaitu tiga orang saja. Namun, pelamar mencapai 3.526 orang.
“Kompetisi di formasi penjaga tahanan perempuan memang sangat tinggi, untuk 1 formasi saja diperebutkan sekitar 1.175 orang, sedangkan untuk penjaga tahanan pria, satu orang harus berkompetisi dengan 170 orang lain untuk dapat lolos sebagai CPNS,” urai Heni.
Heni memastikan seluruh proses seleksi dilakukan secara terbuka dan transparan. Dan menegaskan bahwa tidak ada pungutan sepeserpun untuk peserta.
“Seluruh tahapan seleksi CASN Kemenkumham 2023 gratis, jika ada yang menjanjikan bisa meloloskan dapat dipastikan penipuan, dan jangan ragu melaporkan kepada kami,” tegas Heni.
Kanwil Kemenkumham Jatim menyelesaikan tahapan verifikasi dokumen secara online selama 20 hari. Sejak 25 September 2023 – 13 Oktober 2023. Proses verifikasi dilakukan oleh tim Subbag Kepagawaian, TU dan Rumah Tangga. Tahapan selanjutnya adalah pengumuman hasil seleksi administrasi yang rencananya akan diumumkan pada 15-18 Oktober 2023. (and/wld/ham)