Jumat, 22 November 2024

Zelensky Berhentikan Dubes Ukraina untuk Sejumlah Negara

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Volodymyr Zelenskyy Presiden Ukraina. Foto: Reuters

Volodymyr Zelensky Presiden Ukraina pada Sabtu (9/7/2022) menyatakan telah memberhentikan sejumlah duta besar (Dubes) Ukraina di luar negeri, termasuk Andriy Melnyk dubes untuk Jerman yang kerap bersuara lantang.

Selain Jerman, Dubes lain yang diberhentikan untuk India, Republik Ceko, Norwegia, dan Hongaria. Zelensky juga menjelaskan telah menyiapkan calon pengganti para dubes.

“Perputaran ini adalah bagian normal dalam praktik diplomatik,” katanya melalui pernyataan yang dikutip Antara, Minggu (10/7/2022).

Namun, sampai saat ini masih tidak jelas apakah para dubes yang dicopot itu akan diberi posisi baru.

Zelenskyy sudah melancarkan desakan agar para diplomatnya meningkatkan upaya menggalang dukungan internasional dan bantuan militer bagi Ukraina yang sedang berusaha mempertahankan diri dari invasi Rusia sejak 24 Februari.

Sementara itu, hubungan Kiev dengan Jerman, negara yang sangat bergantung pada pasokan energi dari Rusia serta merupakan ekonomi terbesar di Eropa, sangat sensitif.

Untuk diketahui, Andriy Melnyk dikenal luas oleh kalangan politisi dan diplomat di Berlin. Dia ditunjuk sebagai duta besar untuk Jerman pada 2014 oleh presiden sebelum Zelensky.

Melynk kerap bersuara lantang di media sosial dengan mencela para politisi dan cendekiawan yang menentang langkah untuk mempersenjatai Ukraina guna memerangi invasi Rusia.

Dia juga pernah melemparkan kritik terhadap Olaf Scholz Kanselir Jerman yang tidak segera menerima undangan Zelensky untuk berkunjung ke Kiev.

Kiev dan Berlin saat ini terlibat dalam perselisihan menyangkut sebuah turbin untuk Jerman yang sekarang sedang menjalani perawatan di Kanada.

Berlin menginginkan Ottawa mengembalikan turbin itu ke Gazprom perusahaan raksasa gas alam Rusia untuk memompa gas ke Eropa.

Namun, Kiev mendesak Kanada untuk menyimpan turbin tersebut dengan alasan pengembalian itu akan melanggar aturan sanksi atas Moskow.

Kanada sendiri pada Sabtu kemarin mengatakan akan mengembalikan turbin itu.(ant/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs