Jumat, 22 November 2024

Warga Surabaya Terjangkit Omicron, Diduga Setelah Berlibur ke Bali

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Virus Corona Varian Omicron. Grafis: Gana suarasurabaya.net

Warga Surabaya yang menjadi pasien pertama terkonfirmasi terjangkit Covid-19 varian Omicron, diduga setelah berlibur ke Bali, kata Prof. Maria Inge Lusida Kepala Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) seperti disampaikan Khusnul Khotimah Ketua Komisi D DPRD Surabaya.

Ia mengatakan apalagi momen Natal dan Tahun Baru 2022, banyak warga Surabaya yang berlibur ke luar kota, luar provinsi bahkan ke luar negeri.

“Makanya kami meminta agar semua yang telah bepergian untuk melakukan tes usap, atau melakukan karantina dulu,” kata Khusnul Khotimah seperti dilaporkan Antara, Minggu (2/1/2022).

Ia juga meminta kepada Pemkot Surabaya khususnya Satgas Covid-19 untuk kembali gencar melakukan pengawasan di fasilitas-fasilitas umum yang sudah dibuka, seperti taman, mal, pusat perbelanjaan atau pasar.

“Kami tidak ingin kelonggaran yang telah diberikan Pemkot Surabaya ini menjadi penyebab melonjaknya lagi Covid-19. Mari bersama-sama, saling bekerja sama agar Covid-19 ini tidak melonjak lagi. Kami pasti bisa jika saling bekerja sama dan meningkatkan kesadaran,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya meminta seluruh warga Surabaya untuk tidak mengendurkan protokol kesehatan (prokes).

Menurut dia, kesadaran masyarakat untuk selalu taat prokes, utamanya di tempat-tempat umum memang sudah bagus. Meski begitu, ia masih sering menemukan warga yang tidak taat, seperti tidak menjaga jarak atau tidak mengenakan masker dengan benar.

Dokter Erwin Astha Triyono Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur sebelumnnya membenarkan adanya pasien Covid-19 varian Omicron pertama di Jawa Timur.

Meski begitu, Erwin saat dikonfirmasi wartawan belum memberikan jumlah pasien yang terinfeksi dan riwayat perjalanan pasien sebab masih dalam tahap koordinasi.

“Benar (ada pasien terinfeksi Covid-19 varian Omicron). Nanti akan disiapkan materi press release, koordinasi antara tim humas, Dinkes Surabaya dan Jatim,” demikian kata Erwin.(ant/tin/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs