Rois Yunianto Lurah Genteng mengatakan, dalam kerja bakti “Surabaya Bergerak” hari ini, Minggu (18/12/2022), di Gang 3 RT 05 Kebangsren, warga fokus membersihkan saluran air baik di selokan kecil mau pun besar.
Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 06.00 WIB itu, warga menemukan banyak benda yang menghambat saluran air di permukiman padat penduduk.
“Yang ditemukan di saluran air banyak, ada kain, kotoran, batu-batu besar sempat dapat banyak yang di saluran. Kami belum tahu masuknya dari mana? Padahal kondisi tertutup cover u-ditch-nya,” kata Rois saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Minggu (18/12/2022).
Kemudian, tantangan yang dihadapi warga setempat dalam kerja bakti kali ini adalah kondisi saluran yang terlalu kecil. Terkait itu, Rois akan mengusulkan ke Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musbangkel) supaya dapat diperbaiki melalui anggaran dana kelurahan.
Rois melanjutkan, walau kondisi saluran kecil, itu masih mampu menampung aliran air karena air hanya melintas menuju saluran besar di Embong Malang.
“Kami koordinasi juga dengan stakeholder RT dan RW supaya menyampaikan ke warganya guna membersihkan saluran yang ada,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia bilang kegiatan “Surabaya Bergerak” di wilayahnya akan berlanjut pekan depan di RT 4.
Untuk diketahui, kegiatan “Surabaya Bergerak” terselenggara atas inisiasi Suara Surabaya Media dengan Pemerintah Kota Surabaya yang melibatkan unsur pentahelix, didukung PT Pelindo Terminal Petikemas, CitraLand Surabaya Green, Clean and Modern International City dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
Program itu mengajak warga untuk kerja bakti serentak membenahi saluran tersier di perkampungan. Langkah itu mendukung Pemkot Surabaya yang sedang melakukan perbaikan, juga pembangunan saluran primer mau pun sekunder.
Selain mengoptimalkan penanganan banjir, “Surabaya Bergerak” juga bertujuan membangun serta memupuk semangat gotong-royong warga dalam menjaga kotanya.(dfn/rid)