Jumat, 22 November 2024

Wapres Minta Menag dan Mensos Buat Pola Pencegahan Kekerasan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ma'ruf Amin Wakil Presiden RI memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (22/10/2022). Foto: Antara

Ma’ruf Amin Wakil Presiden (Wapres) RI meminta Kementerian Agama dan Kementerian Sosial membuat pola pencegahan kekerasan di lembaga pendidikan, termasuk panti asuhan.

“Saya dengar di lembaga panti asuhan juga ada kekerasan seksual di sana. Saya minta Menteri Agama (Menag) dan Menteri Sosial (Mensos) memperhatikan itu dan membuat semacam pola untuk pencegahan terjadinya kekerasan-kekerasan itu,” ujarnya dikutip Antara.

Hal itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan tentang pencegahan kekerasan terhadap santri di pesantren usai meluncurkan Beasiswa Santri Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 2022 di Istana Wapres, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

Dia mengatakan, kekerasan di lembaga pendidikan tidak spesifik hanya terjadi di pesantren saja melainkan juga di berbagai lembaga.

Untuk pesantren sendiri pemerintah melalui Menag, katanya, sudah mengukuhkan Majelis Masyayikh yang terdiri atas para kiai pesantren untuk memberikan bimbingan guna meningkatkan kualitas pesantren.

“Tujuan utamanya memberikan bimbingan untuk peningkatan kualitas pesantren, tapi ada di dalamnya kurikulum antikekerasan sehingga hal itu merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kekerasan yang belakangan muncul,” jelasnya.

Untuk itu, dia meminta Kemenag memfasilitasi majelis atau dewan serupa di lembaga pendidikan lain untuk mencegah terulangnya kekerasan di lembaga pendidikan, khususnya pada anak didik. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs