Abdullah Hidayat, Wakil Bupati Sampang menyambut kedatangan warganya yang tergabung dalam kloter 20, yang sekaligus juga mengakhiri pemulangan jemaah haji gelombang pertama di Asrama Haji Debarkasi Surabaya.
Kloter 20 yang membawa 448 jemaah asal Sampang, Gresik, Kota Batu, Kota Probolinggo, dan Malang itu tiba pada Sabtu (30/7/2022) dini hari, sekitar pukul 01.22 WIB. Dengan demikian ada 8.966 orang jemaah yang telah kembali ke Tanah Air melalui Asrama Haji Debarkasi Surabaya.
“Selamat datang kembali ke Tanah Air dan semoga membawa predikat haji mabrur,” kata Abdullah Hidayat di Asrama Haji Surabaya, Sabtu (30/7/2022).
Abdullah mengatakan, jika pemberangkatan jemaah asal Sampang tahun ini berbeda dengan dengan tahun sebelumnya. Jika sebelumnya jemaah Sampang ada dalam satu kloter saja, kali ini mereka tergabung dengan lima daerah lain dalam satu kloter.
“Alhamdulillah, (mereka) bisa silaturahim dengan jemaah lainnya,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Abdullah Hidayat juga berpesan kepada seluruh jemaah untuk tetap beribadah, menambah iman dan takwa kepada Allah, serta tidak lupa mendoakan agar saudara yang lain dapat segera menunaikan ibadah haji.
“Walau pun sudah ditunggu keluarga. Saya harap seluruh jemaah sabar dan tenang mengikuti semua proses pemulangan jemaah,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Susari Plh. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI juga hadir menyambut kedatangan jemaah kloter terakhir. Tak lupa dia berpesan agar jemaah dapat menjaga protokol kesehatan.
“Alhamdulillah, semua jemaah dalam keadaan sehat dan semoga menjadi haji yang mabrur. Setelah satu bulan lebih melaksanakan ibadah haji, tentu sekembalinya di kampung halaman, akan dikunjungi oleh sanak saudara. Mengingat karena masih pandemi Covid-19, saya harapkan seluruh jemaah nantinya tetap menjaga protokol kesehatan,” tuturnya.
Susari juga mengapresiasi penyelenggaraan haji di Surabaya, Susari mengapresiasi panitia dalam pelaksanaan swab dalam kepulangan jemaah haji. Dia mengatakan, jika pada awalnya hanya 10 persen jemaah yang diwajibkan melakukan tes kesehatan. Namun, dengan adanya surat dari Kemenkes, pelaksanaan tes diubah menjadi 100 persen.
“Saya apresiasi upaya pencegahan pencegahan peningkatan Covid-19 di sini. Jawa Timur sudah melaksanakan swab 100 persen sejak awal kepulangan jemaah,” ujarnya.
Sekedar diketahui, perubahan ketentuan tes swab pada jemaah haji yang datang dilaksanakan sesuai surat Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Nomor SR.03.04/C/3515/2022 tertanggal 20 Juli 2022 tentang Perubahan Ketentuan Tambahan bagi pengawasan Kedatangan Jemaah Haji. (wld/bil/ipg)