Vakum 4 Tahun, Festival Layang-Layang Internasional di Surabaya Kembali Digelar

Setelah empat tahun vakum, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar Surabaya Kite Festival 2022 lagi. Ajang festival layang-layang internasional ke-21 itu akan digelar di Long Beach Area Selatan, Pakuwon City, Kota Surabaya.

Bekerja sama dengan Persatuan Layang-Layang Surabaya (Perlabaya) dan didukung PT. Pakuwon Jati TBK, Surabaya Kite Festival digelar selama dua hari pada tanggal 1-2 Oktober 2022, pukul 10.00 WIB – 16.30 WIB.

Total akan ada 92 peserta yang meramaikan kegiatan tersebut. Tidak hanya berasal dari warga negara Indonesia saja, tetapi juga negara Swedia, Polandia, Jepang, dan Singapura.

Terdapat 3 kategori perlombaan, di antaranya kategori layang – layang dua dimensi, layang – layang tiga dimensi, dan layang – layang Rangkaian atau Train Bukan Naga.

Farah Andita Ramadhani Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya mengatakan, konsep kegiatan itu masih sama seperti tahun sebelumnya. Mulai dari sesi perlombaan layang – layang, eksibisi pelayang nasional dan internasional, workshop layang – layang, bazaar UMKM, bazaar layang – layang, sport kite perform, hingga tampilan seni.

“Setelah vakum selama empat tahun, kami kembali menyelenggarakan Surabaya Kite Festival. Kegiatan ini akan diramaikan oleh pelayang dari berbagai kota di Indonesia dan negara asing,” kata Farah, Jumat (30/9/2022).

Para peserta akan berebut total hadiah sebesar Rp52.500.000. Untuk pemenang juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta, juara kedua sebesar Rp4 juta, dan juara ketiga sebesar Rp3 juta. Selanjutnya, pemenang harapan pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp2,5 juta, harapan kedua sebesar Rp2 juta, dan harapan ketiga sebesar Rp1 juta.

“Penilaian perlombaan layang – layang juga masih sama dengan sebelumnya,” ujarnya.

Selain itu, Farah menyebut, terdapat juga Workshop Pembuatan Layang – Layang untuk anak-anak dalam kegiatan besok.

“Jadi bisa ikut menikmati keseruan gelaran tersebut. Selain menonton layang – layang, anak – anak juga bisa mengikuti Workshop Pembuatan Layang-Layang,” terangnya. (lta/bil)