Twitter akan menghapus akun yang dibuat untuk mempromosikan platform media sosial lain dan konten-konten yang berisi tautan atau username Facebook, Instagram, Mastodon, Truth Social, Tribel, Nostr, dan Post.
“Kami menyadari bahwa banyak pengguna kami yang aktif di platform media sosial lainnya. Namun, kami tidak lagi mengizinkan promosi gratis untuk platform media sosial tertentu di Twitter,” kata Twitter dalam sebuah cuitan pada Senin (19/12/2022).
Pengumuman itu membuat mantan Jack Dorsey CEO Twitter yang baru-baru ini berinvestasi di Nostr bertanya-tanya. “Mengapa?” katanya membalas unggahan tersebut.
Menurut laporan Reuters yang dikutip Antara, Twitter pada pekan lalu membubarkan Dewan Kepercayaan dan Keamanan mereka yang merupakan kelompok sukarelawan yang dibentuk pada 2016 untuk memberi nasihat tentang pengambilan keputusan terkait situs.
Elon Musk juga telah memecat para petinggi dan memberhentikan sekitar setengah dari tenaga kerjanya sambil mempertimbangkan biaya untuk berlangganan Twitter Blue.
Tak hanya itu, Musk juga menangguhkan akun beberapa jurnalis tentang pesawat miliknya.
Namun, Musk kemudian memulihkan akun mereka setelah mendapat kritik dari pejabat pemerintah, kelompok advokasi, dan organisasi jurnalis dari berbagai belahan dunia pada Jumat lalu, yang mengatakan bahwa platform tersebut membahayakan kebebasan pers.(ant/iss)