Minggu, 24 November 2024

Tujuh Jemaah Haji Debarkasi Surabaya yang Positif Covid-19 Dirawat di Daerah Asal

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Jemaah Haji kloter 1 saat tiba di Gedung Muzdhalifa Asrama Haji Surabaya, Minggu (18/7/2022). Foto: Humas Pemprov Jatim.

Abdul Haris Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Surabaya menyampaikan dalam kloter 1 Debarkasi Surabaya yang terdiri dari 450 orang berasal dari Tuban dan Bojonegoro terdapat dua orang terkonfirmasi positif Covid-19 melalui hasil tes PCR.

Kemudian di kloter 2 yang terdiri jemaah asal Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Surabaya terdapat lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 melalui hasil tes PCR. Sehingga total jemaah yang terkonfirmasi postif usai menunaikan ibadah haji ada tujuh orang.

“Jemaah terkonfirmasi positif diperkenakan kembali ke daerah masing-masing yang selanjutnya ditangani oleh Dinas Kesehatan setempat. Lantaran kondisinya tidak bergejala,” kata Abdul Haris, Senin (18/7/2022).

Menindak lanjuti kondisi virus yang saat ini kembali marak, PPIH Debarkasai Surabaya bekerja sama dengan Satgas Covid Jatim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya, Kodam serta Dinas Kesehatan Jatim untuk memberikan layanan kesehatan kepada jemaah.

PPIH Debarkasi Surabaya menjadi debarkasi yang menerapkan protokol pencegahan penyebaran covid. Jemaah haji yang baru tiba dari Tanah Suci akan melalui serangkaian pemeriksaan sebelum kembali ke daerah masing-masing.

“Prokes tetap diterapkan saat jemaah turun dari bus. Ada pemberian masker, pemeriksaan dengan thermal scanner, ada swab antigen, lalu ada PCR bagi yang memiliki gejala atau suhu tubuh diatas 37,5 derajat celcius. Bagi yang positif pada swab antigen akan dilanjutkan tes PCR,” ujar Abdul Haris.

Abdul Haris menambahkan, bagi jemaah yang belum vaksin booster akan ada tim yang menangani dan memberikan vaksin booster pada jemaah haji.(wld/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
31o
Kurs