TNI Angkatan Darat bersedia memberikan pelatihan Bela Negara kepada Gerakan Pemuda (GP) Ansor organisasi sayap Nahdatul Ulama (NU).
Hal itu merupakan buah pertemuan antara KH.Yahya Cholil Staquf Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dengan Jenderal TNI Dudung Abdurachman Kepala Staf TNI AD, Rabu (2/3/2022), di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat.
Lewat keterangan tertulis, TNI AD membenarkan wacana pelatihan bela negara yang akan digelar beberapa waktu ke depan, dengan peserta GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
“Dalam pertemuan juga dibahas tentang peluang dilakukannya kegiatan pelatihan bela negara bagi GP Ansor dan Banser oleh TNI AD di masa yang akan datang,” bunyi keterangan TNI AD, Jumat (4/3/2022).
Tapi, pihak TNI AD belum mengungkapkan detail pelaksanaan pelatihan bela negara yang melibatkan Banser.
Sementara itu, Yahya Staquf Ketua Umum PBNU menyatakan, NU memiliki kesamaan pandangan dengan TNI AD dalam hal menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya, Agama Islam tidak boleh jadi alat pemecah belah NKRI yang terdiri dari beragam suku, budaya dan agama.
Selain itu, Gus Yahya mengingatkan Umat Islam di Indonesia jangan mau dipecah belah.
Dia berharap, NU bisa bersinergi dengan TNI AD dalam urusan menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.(rid/bil/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
