Jumat, 22 November 2024

Tingkat Keterisian Tempat Tidur Rumah Sakit Masih Aman di Tengah Lonjakan Omicron

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
dr Siti Nadia Tirmidzi Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Foto: covid.go.id

Dalam dua pekan terakhir, tren kasus harian Covid-19 di Tanah Air mengalami peningkatan signifikan diduga akibat penyebaran virus Covid-19 Varian Omicron. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hari Senin (7/2/2022), ada 206.360 kasus aktif yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia.

Walau terjadi peningkatan pasien Covid, Siti Nadia Tarmizi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan menyatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit nasional masih cukup aman.

“Masih aman ya. Sampai hari ini BOR rumah sakit nasional di angka 24,77 persen. Ada sebanyak 20.439 pasien yang dirawat dari total 82.521 tempat perawatan intensif dan isolasi Covid-19 yang tersedia,” ujarnya kepada Suara Surabaya, Selasa (8/2/2022).

Menurut Dokter Nadia, sebagian besar pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit bergejala ringan atau tanpa gejala. Padahal, seharusnya, rumah sakit cuma untuk menangani pasien terinfeksi Virus Corona dengan gejala sedang atau berat.

Maka dari itu, Menteri Kesehatan menerbitkan aturan baru HK.02.01/MENKES/18/2022. Nantinya, pasien bergejala ringan akan dialihkan ke isolasi mandiri atau isolasi terpusat.

“Harapannya, supaya beban tenaga kesehatan dan rumah sakit bisa berkurang sampai 70 persen,” katanya.

Pengalihan pasien dari rumah sakit ke tempat isolasi mandiri/terpusat, kata Siti Nadia, juga bertujuan untuk menjaga sistem kesehatan Indonesia.

Dengan mengurangi jumlah pasien Covid-19 yang masuk rumah sakit, pemerintah berharap para tenaga kesehatan tidak mengalami kelelahan. Karena, dalam kondisi kelelahan, tubuh rentan terpapar Virus Corona.(rid/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs