Sabtu, 23 November 2024

Timbulkan Kerusakan, BMKG Sebut Gempa Bumi Cianjur Termasuk Dangkal

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Dwikorita Karnawati Kepala BMKG. Foto : Okezone

Dwikorita Karnawati Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut Gempa di wilayah Cianjur, Jawa Barat yang kekuatan magnitudo 5,6 dengan kedalaman 11 Km merupakan jenis gempa bumi dangkal.

“Dengan memperhatikan lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri atau sesar Padalarang,” ujar Dwikorita dalam konferensi pers secara daring, Senin (21/11/2022).

Namun, kata dia, untuk hasil akhir, BMKG masih harus melakukan kajian lebih mendalam yang didukung oleh data lapangan. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip.

Menurut Kepala BMKG, gempa bumi ini dirasakan di kota Cianjur dengan skala intensitas V sampai VI MMI. Getaran dirasakan hampir semua penduduk dan orang banyak terbangun.

Kemudian, lanjut Dwikorita, gempa juga dirasakan di Garut dan Sukabumi dengan skala intensitas IV sampai V MMI. Getaran dirasakan hampir semua penduduk, dan orang banyak terbangun.

“Tempat lainnya dirasakan juga di Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu,” jelasnya.

Bahkan, gempa juga dirasakan di Rancaekek, Tangerang Selatan, Jakarta dan Depok dengan skala intensitas II sampai III MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa seakan-akan truk berlalu.

Dwikorita menjelaskan, informasi dari Basarnas menyebutkan kerusakan terjadi di beberapa tempat di Cianjur yaitu gedung Koni, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Cianjur, Warung Kondang Cianjur, serta beberapa lokasi di Cianjur.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs