Jumat, 22 November 2024

Tiga Orang Meninggal dalam Serangan Pendukung Teroris di Paris

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Seseorang melempar proyektil selama demonstrasi oleh anggota komunitas Kurdi menyusul peristiwa penembakan, di Paris, Prancis, Sabtu (24/12/2022). Foto: Reuters

Laurent Nunez Kepala Polisi Paris mengatakan setidaknya 31 petugas kepolisian Prancis terluka dalam aksi kekerasan yang dilakukan pendukung kelompok teroris di Paris pada Sabtu (24/12/2022).

Setelah berkumpul di Place de la Republique di pusat kota sekitar pukul 14.00 waktu setempat (20.00 WIB), ribuan pendukung Partai Pekerja Kurdistan (PKK) kemudian berbaris ke Boulevard du Temple sambil meneriakkan slogan-slogan pro-PKK dan membawa poster para pemimpin kelompok teror tersebut.

Mereka kemudian mencabut batu lantai trotoar dan melemparkannya ke arah polisi, rumah-rumah di sekitarnya, dan toko-toko.

Para penyerang juga mengubah lokasi menjadi medan tempur dengan kembang api dan petasan, serta menghancurkan sejumlah halte bus.

Kepada BFM TV, Nunez mengatakan sedikitnya 31 personel keamanan dan seorang pengunjuk rasa terluka, dan 11 penangkapan telah dilakukan.

Intervensi polisi di tempat kejadian agak terbatas dan mereka sesekali melemparkan gas air mata ke arah para penyerang.

Menurut laporan media setempat yang dikutip Antara pada Minggu (25/12/2022), seorang pria bersenjata berusia 69 tahun di Paris melakukan penembakan massal yang mengakibatkan sedikitnya tiga orang meninggal dan tiga lainnya luka.

Laure Beccuau mengatakan motif rasial yang diduga menjadi pemicu serangan itu akan diselidiki.

Sebagai informasi, Jumat lalu para pendukung organisasi teror PKK melukai sedikitnya enam polisi di Paris.

Selama lebih dari 35 tahun melawan pemerintah Turki, PKK bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk perempuan, anak-anak, dan bayi.

PKK dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.(ant/rum/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs