Indonesia dan Sudan Selatan Resmi Miliki Hubungan Diplomatik
Rabu, 21 September 2022 | 08:45 WIB
Retno Marsudi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI) memimpin Pertemuan Trilateral Indonesia bersama Penny Wong Menlu Australia dan Adaljiza Magno Menlu Timor Leste pada Selasa (20/9/2022) di New York, Amerika Serikat.
Pertemuan tersebut membahas upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Selain itu, beberapa bidang kerja sama dinilai penting untuk terus didorong antara lain konektivitas, ketahanan pangan, dan energi.
Ketiga Menlu bersepakat bahwa semua negara penting untuk menghormati prinsip-prinsip Piagam PBB secara konsisten.
“Prinsip penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah, termasuk prinsip yang sangat penting untuk dihormati”, kata Retno Menlu, mengutip laman kemlu.go.id, Rabu (21/9/2022).
Mereka juga bersepakat akan pentingnya memajukan isu pemberdayaan perempuan. Pengarusutamaan/ strategi rasional dan sistematis untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam aspek kehidupan manusia, yang dinilai penting untuk dilakukan di semua kerja sama antara ketiga negara.
Isu G20, ASEAN dan kerja sama maritim juga dibahas dalam pertemuan.
“Indonesia sebagai Presiden G20, terus berupaya menjaga agar G20 tetap dapat bekerja dan menghasilkan kerja sama konkrit, tidak hanya untuk anggotanya, namun untuk masyarakat dunia” ujar Retno.
Mengenai ASEAN, Australia dan Timor Leste turut menyampaikan dukungannya terhadap sentralitas ASEAN dan upaya membantu Myanmar melalui 5 Points Consensus (5PC). Retno menyampaikan, Indonesia ingin ASEAN terus memperkokoh sentralitasnya, sehinga tetap menjadi motor bagi stabilitas dan kesejahteraan Kawasan.
Selain itu, Indonesia juga akan mengadakan Pertemuan “Indo-Pacific Infrastructure Forum“. Diharapkan melalui forum ini dapat dilakukan kerja sama konkrit di bidang insfrastruktur di antara negara-negara Indo-Pasifk.
Untuk diketahui, pertemuan trilateral antara Indonesia, Australia, dan Timor Leste ini merupakan pertemuan di sela-sela sidang tahunan SMU PBB/Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sebelumnya pertemuan terakhir dilaksanakan secara virtual pada tahun 2020.(des/dfn)
NOW ON AIR SSFM 100
