Jumat, 22 November 2024

TGIPF Serahkan Laporan Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan ke Presiden Jumat Mendatang

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Mahfud MD Ketua TGIPF tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Foto: Antara

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur akan menyerahkan laporan hasil investigasinya ke Joko Widodo (Jokowi) Presiden, Jumat (14/10/2022).

Hal ini disampaikan Mahfud MD Ketua TGIPF dalam konferensi pers di kantor Kemenkopolhukam, Selasa (11/10/2022).

Menurut Mahfud, hari ini merupakan hari terakhir TGIPF meminta keterangan dari pihak-pihak yang dibutuhkan.

“Sesudah seminggu kami bekerja, hari ini adalah hari terakhir untuk meminta keterangan dari pihak-pihak yang dibutuhkan oleh TGIPF. Yang dimintai keterangan hari ini adalah LPSK, PSSI, PT Liga, Indosiar dan malam ini akan dilanjutkan ke permintaan keterangan ke masyarakat sipil,” ujar Mahfud.

Dia mengatakan, tim sekarang sedang mengkonfirmasi beberapa hal yang dinilai sebagai kelemahan atau kesalahan di dalam penerapan standar peraturan yang semestinya dilaksanakan dalam pelaksanaan pertandingan.

Kata Mahfud, bukti-bukti penting yang didapatkan dari lapangan, saat ini sedang dikaji dan sebagian juga sedang diperiksakan di laboratorium, misalnya menyangkut kandungan gas air mata.

“Apakah kedaluwarsa itu berbahaya atau sejauh mana tingkat bahayanya. Lebih berbahaya atau lebih tidak berbahaya daripada yang tidak kedaluwarsa. Tim juga menemukan bahwa gas-gas yang disemprotkan itu sebagian dari yang ditemukan itu adalah yang sudah kedaluwarsa. Ada yang masih akan diperiksa lagi apakah kedaluwarsa atau tidak,” jelasnya.

Mulai hari Rabu besok, lanjut Mahfud, Tim akan segera melakukan analisis sekaligus menyusun kesimpulan dan rekomendasi, sehingga diharapkan laporannya bisa diserahkan kepada Presiden pada hari Jumat pekan ini.

“Jadi kalau dulu kami minta satu bulan, Presiden mengatakan kalau bisa dua minggu. Kami Insyaallah lebih cepat lagi 10 hari saja. Artinya hari Jumat ini sudah bisa diserahkan,” tegasnya.

Kata Mahfud, jika ada sesuatu yang perlu dikoreksi terkait dengan aturan yang ditetapkan oleh FIFA di dalam pelaksanaan di lapangan dengan TGIPF, maka konsolidasinya di tingkat TGIPF akan dibicarakan dengan pihak FIFA yang akan mengutus timnya ke Indonesia untuk melakukan penataan ulang terhadap persepakbolaan di Indonesia.

Tetapi, jika kesalahan-kesalahan itu terkait dengan peraturan perundang-undangan di dalam negeri, maka TGIPF akan merekomendasikan terobosan hukum baru untuk memastikan agar jalannya pertandingan sepak bola dan kompetisi nasional sepak bola berjalan sehat dan bertanggungjawab.

“Jadi Insya Allah hari Jumat, kami sudah serahkan kepada presiden. Mulai besok kami akan konsinyering untuk menyusun laporan, mendiskusikan dan menyusun laporan akhir,” pungkas Mahfud.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs