Sutandi: Dugaan Awal Kebakaran Berasal dari Rooftop Lantai 10 Tunjungan Plaza 5

Sutandi Purnomosidi Direktur Marketing Pakuwon Group selaku pengelola Tunjungan Plaza Sutandi mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari tim operasionalnya di lokasi, dugaan awal kebakaran berasal dari rooftop lantai 10 Tunjungan Plaza 5.

“Rootop TP 5 yang terbakar, tepatnya di lantai 10 dan sekarang masih tahap investigasi. Di video memang api itu terlihat turun, tapi tidak sampai membakar bagian dalam mal,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi dan mengudara di Radio Suara Surabaya, Rabu (13/4/2022), Sutandi menegaskan, api bukan berasal dari dalam mal maupun tenant Sushi Tei.

“Saya informasikan, api bukan berasal dari Sushi Tei maupun Sogo seperti yang ramai diberitakan oleh grup WhatsApp maupun media sosial lainnya,” terangnya.

Kebakaran di Tunjungan Plaza 5 di Jalan Embong Malang pada Rabu (13/4/2022), dipastikan Sutandi tidak berdampak pada seluruh tenant yang ada di lantai 5 gedung tersebut.

Pihaknya mengapresiasi tindakan cepat unit pemadam kebakaran yang dengan cepat datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman, meskipun kondisi arus lalu lintas padat.

“Sampai sekarang kami melihat hanya cinema yang terimbas, tidak ada api hanya asap. Tapi kondisinya cukup basah dan ada beberapa screen yang pecah,” tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan kondisi tenant di lantai lima gedung yang terbakar, Sutandi memastikan aman dan tidak ada yang terimbas.

Sutandi juga bersyukur karena sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Gedung Four Point yang dekat dengan lokasi kebakaran juga dipastikan tidak terimbas.

Saat ini mal masih ditutup, dan besok diharapkan bisa kembali beroperasional. Setelah Tim PMK dan kepolisian selesai melakukan investigasi, mobil para pengunjung yang sudah dipastikan aman bisa diambil sembari menunggu informasi lanjutan dari petugas dan pihak manajemen.

Meski demikian, Dedik Irianto Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya pada suarasurabaya.net mengatakan, para pengunjung untuk lebih bersabar jika ingin mengambil kendaraan pribadinya.

“Saya berpesan untuk seluruh pengunjung yang kendaraannya masih di dalam parkiran mal, untuk bersabar. Utamakan keselamatan Anda terlebih dahulu dan jangan membahayakan diri dengan memaksa untuk mengambil kendaraan pada saat kondisi masih belum pasti,” pungkasnya.(bil/ipg)