Akhir-akhir ini penggunaan transportasi umum Suroboyo Bus semakin diminati oleh masyarakat Surabaya. Berbagai macam strategi dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum tersebut.
Tunjung Iswandaru, Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Surabaya mengatakan, salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan memperpanjang jam operasional Suroboyo Bus pada akhir pekan.
“Jadi pada malam Minggu dan Minggu malam, kami operasionalnya lebih malam, biasanya selesai jam 21.00, itu bisa jam 22.00 sampai dengan 22.30. Sehingga bisa melayani masyarakat yang mau jalan-jalan sampai dengan tutup mall,” ujar Tunjung saat dihubungi Suara Surabaya, Kamis (25/8/2022).
Tunjung menjelaskan, jam operasional Suroboyo Bus di akhir pekan yaitu Sabtu malam dan Minggu malam diperpanjang hingga 22.30 WIB dari yang biasanya hanya sampai 21.00 WIB. Hal itu dapat mempermudah masyarakat yang ingin jalan-jalan menikmati hari libur.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan Dishub yaitu dengan membangun halte bus dengan jarak yang dekat.
“Jarak shelter (halte) kita tentukan 400-500 meter yang terjauh. Kenapa kita ambil jarak segitu, karena untuk mengukur kemampuan atau jarak orang untuk berjalan kaki untuk menuju shelter,” jelasnya.
Untuk meningkatkan pelayanan, tahun ini Dishub akan membangun 4 halte baru antara lain di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Raya Darmo depan BCA, BG Junction, dan Jalan Mayjen Sungkono depan Ruko Darmo Park. Selain itu juga mendapatkan bantuan 20 unit bus berbahan bakar listrik.
“Tentunya Surabaya tidak bisa berdiri sendiri, sekarang ada bus Trans Jatim juga, jadi memberikan kemudahan masyarakat untuk bisa menggunakan transportasi umum dengan mudah dan murah. Kami terus berbenah dengan melakukan perbaikan layanan, dan intinya kami akan melakukan pendekatan dengan masyarakat,” pungkas Tunjung.(gat/dfn/ipg)