Surabaya Vaganza Usai, Petugas Oranye Gerak Cepat Bersihkan Sampah Pengunjung

Gelaran parade budaya Surabaya Vaganza dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 usai sekitar pukul 20.10 WIB.

Saat panitia mengumumkan bahwa acara sudah selesai dan lautan manusia perlahan mulai surut, yang tersisa hanyalah sampah bekas bungkus makanan maupun minuman. Rupanya masyarakat kota ini masih memelihara kebiasaan buang sampah sembarangan.

Tidak butuh waktu lama, petugas kebersihan berseragam oranye langsung merangsek, membawa perkakas mereka. Sapu lidi dan kantong sampah jadi senjata untuk membersihkan sisa-sisa sampah yang dihasilkan pengunjung di Jalan Tunjungan, Surabaya.

“Surabaya hebat, petugas kebersihan langsung gerak cepat terima kasih, Pak,” ujar Idris salah satu pengunjung kepada petugas kebersihan yang dia bantu memunguti sampah di sekitarnya.

Surabaya Vaganza berlangsung sejak siang tadi, Sabtu, (28/5/2022) dibagi menjadi dua agenda. Yang pertama pawai bunga dan kedua parade budaya.

Berdasarkan pengamatan, parade bunga yang berlangsung tadi siang juga meninggalkan sampah yang tercecer di sepanjang Jalan Gubernur Suryo.

Parade budaya di Jalan Tunjungan selama dua jam itu diisi oleh enam komunitas budaya. Masing-masing menunjukkan ciri khas dan kearifan budayanya melalui pernak-pernik, alat musik, bahkan tariannya.

Di antara komunitas tadi yaitu ada, Pakraman Madya Surabaya atau Komunitas Bali, Komunitas Gebu Minang Jatim, Komunitas Suku Sabu NTT, Komunitas India Association Surabaya, Perkumpulan Keluarga Ende Surabaya, dan Komunitas Masyarakat Tionghoa.(wld/iss)