Jumat, 22 November 2024

Surabaya Jadi Lokasi Keempat Gelaran Hari Antikorupsi Sedunia

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Alun-Alun Surabaya, salah satu tempat digelarnya kegiatan Hari Antikorupsi Sedunia 1-2 Desember 2022. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Rangkaian kegiatan menuju Hari Antikorupsi Sedunia (Road to Hakordia) Tahun 2022 akan digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan diadakan selama dua hari mulai 1-2 Desember 2022 di Gedung Negara Grahadi dan Gedung Merah Putih Alun-Alun Suroboyo.

Firli Bahuri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, total ada lima wilayah pengelenggaraan rangkaian Road to Hakordia Tahun 2022. Surabaya jadi lokasi keempat setelah Samarinda, Bali, dan Medan, dengna puncak acara digelar di Jakarta 9 Desember 2022 mendatang.

“Kota Surabaya dipilih sebagai representasi dari wilayah kerja Kedeputian Koordinasi dan Supervisi untuk wilayah direktorat III. Adapun wilayah III meliputi Jawa Timur (Jatim), Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan,” kata Firli Bahuri, Rabu (30/11/2022) kemarin.

Rangkaian acara yang akan dilakukan adalah pendidikan antikorupsi kepada pelajar, pemutaran film untuk pelajar, seminar pelayanan publik, talkshow, diskusi media, dan pentas seni.

Rangkaian kegiatan ini akan melibatkan edukasi antikorupsi dari Kedeputian Koordinasi dan Supervisi, Pencegahan dan Monitoring, Antikorupsi Badan Usaha (AKBU), dan Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat.

Melihat direktori perkara korupsi di Jatim, lanjut Firli, KPK mencatat ada 114 kasus tindak pidana korupsi yang terjadi. Sementara hingga Oktober 2022, KPK telah menerima sebanyak 268 laporan dugaan tindak pidana korupsi di wilayah tersebut.

“Kasus suap, pemberian hadiah/janji, dan gratifikasi menjadi jenis korupsi yang paling banyak menjerat para tersangka. Secara nasional, kasus korupsi karena penyuapan juga menjadi yang paling tinggi dengan catatan 867 kasus,” jelas dia.

Sementara data SPI 2021, Jatim mendapatkan skor cukup baik dengan total nilai adalah 75,24 yang didapatkan dari rata-rata nilai komponen internal dan eksternal. Skor ini di atas rata-rata nasional dan masuk ke dalam kategori waspada.

Meskipun mendapatkan skor cukup baik, KPK meminta Provinsi Jatim tidak terlena dengan pencapaiannya dan senantiasa bekerja meningkatkan pelayanan terhadap publik. KPK berharap tidak ada lagi daerah di Jatim pada sisa tahun 2022 yang masuk ke dalam kategori sangat rentan.

“Provinsi Jatim tercatat mendapatkan nilai rerata Monitoring Center for Prevention sebesar 87 dari total nilai capaian 93. Tentunya capaian ini cukup baik untuk diteruskan,” ungkap dia.

Untuk itu, KPK meminta seluruh stakeholder meningkatkan capaian ini dan menjalankan area intervensi di dalam MCP. Delapan area intervensi di MCP untuk mengurangi risiko dan potensi korupsi di daerah.

“Delapan area itu adalah perencanaan dan penganggaran APBD; Pengadaan Barang dan Jasa; Perizinan; APIP; Manajemen ASN; Optimalisasi Pajak Daerah; Manajemen Aset Daerah; dan Tata Kelola Dana Desa,” kata dia.

Kata Firli, harus ada sistem yang menutup seluruh celah korupsi. Terutama proses peizinan dan pengadaan barang dan jasa di setiap Pemerintah daerah.

“Melalui kegiatan ini, KPK berharap Pemda harus membuat sistem untuk menutup seluruh celah korupsi utamanya pada proses perizinan dan pengadaan barang dan jasa. Jangan sampai lemahnya sistem bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan praktik korupsi,” tegas dia.

Dia juga minta, masyarakat harus berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi dengan melaporkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) apabila melihat atau mengetahui adanya dugaan tindak pidana korupsi.

“Tentunya, dari sekian banyak program KPK dan peran serta masyarakat, media memiliki peranan penting. Sebagai pilar keempat demokrasi, media dapat berperan dengan memberikan informasi tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Kolaborasi ini akan menjadi kekuatan yang bagus untuk kerja-kerja pemberantasan korupsi di Indonesia,” pungkasnya. (lta/bil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs