Jumat, 22 November 2024

Stok Vaksin Covid-19 Masih Banyak, Presiden Mengimbau Masyarakat segera Booster

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden menyampaikan keterangan pers terkait vaksinasi booster Covid-19, Senin (30/5/2022), di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden RI mengatakan tren penyebaran Covid-19 di Indonesia melandai dalam beberapa pekan terakhir.

Dengan terkendalinya wabah Virus Corona, aktivitas sosial ekonomi masyarakat mulai berjalan normal.

Walau begitu, presiden mengingatkan semua elemen masyarakat bersama-sama menjaga momentum pemulihan.

Salah satu caranya, tetap melakukan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap ditambah vaksinasi penguat (booster) untuk mencegah penularan.

“Kita semua tidak boleh lengah, momentum pemulihan ini harus kita jaga. Untuk itu, saya meminta masyarakat tetap melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dua dosis, ditambah vaksinasi booster untuk mencegah penularan,” ujarnya, Senin (30/5/2022), di Istana Merdeka, Jakarta.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan, stok vaksin Covid-19 untuk penguat lebih dari cukup.

Maka dari itu, Kepala Negara meminta masyarakat segera vaksinasi penguat yang disediakan gratis.

Kemudian, Jokowi bilang masyarakat tidak perlu memilih jenisnya karena semuanya sama-sama bermanfaat meningkatkan antibodi.

“Jangan pilih-pilih jenis vaksin karena semua vaksin sama manfaatnya, untuk melindungi kita semua menghadapi pandemi. Mari kita jaga bersama-sama momentum baik ini, agar Indonesia makin pulih, dan ekonomi makin membaik,” tegas presiden.

Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan juga mengimbau masyarakat segera vaksinasi dosis lengkap dan booster di fasilitas pelayanan kesehatan atau pos pelayanan vaksinasi.

Dia bilang, vaksinasi terbukti efektif menambah proteksi tubuh dari ancaman fatalitas akibat Virus Corona.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, per hari ini, Senin (30/5/2022), Penduduk Indonesia yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 200 juta orang atau 96 persen dari total target 208 juta orang.

Penduduk yang sudah mendapat dua dosis suntikan vaksin 167 juta orang (80 persen). Sementara vaksin ketiga (booster) baru 45 jutaan atau 21 persen dari sasaran yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs