Sopir Bus Pariwisata Rombongan Warga Benowo Diduga Mengantuk

AKP Imam Kanit PJR Tol Jatim 3 menyampaikan bahawa penyebab kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut warga Benowo, Surabaya di Tol Mojokerto-Surabaya KM 712 diduga akibat sopir bus mengantuk.

“Menurut keterangan, sebelumnya bus sempat oleng beberapa kali. Kemudian tepat di KM 712 sopir banting setir ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign),” kata Imam kepada Radio Suara Surabaya, Senin (16/5/2022).

Imam juga membenarkan bahwa romobongan yang ada di dalam bus PO Ardiansyah dengan plat nomor S 7322 UW tersebut adalah warga Kelurahan Benowo, Surabaya usai melakukan perjalanan wisata ke Dieng, Jawa Tengah.

Kecelakaan terjadi pada pukul 06.15, kata Imam sesuai laporan yang masuk. Kemudian proses evakuasi segera dilakukan dengan mengirim puluhan ambulan untuk menuju ke dalam tol.

Hingga AKP Imam mengudara di Radio Suara Surabaya sekitar pukul 09.30, di lokasi kecelakaan sedang dilakukan evakuasi terhadap tubuh bus. Sedangkan semua korban sudah dirujuk ke berbagai RS di Mojokerto.

“Hingga saat ini kami masih meng-update kondisi sopir bus dan jumlah penumpang juga kami data ulang kembali,” kata AKP Imam.

Beberapa korban kecelakaan bus pariwisata dirujuk ke berbagai rumah sakit di Mojokerto di antaranya untuk luka ringan dan luka berat di RS Petro Kimia, RS Citra Medika, RS Emma Mojokerto.

Sedangkan untuk korban meninggal dunia ada di RSUD Mojokerto dan RSUD R.A Basuni.(wld/iss)