Izin Tinggal Snowden di Rusia Diperpanjang hingga 2020
Kamis, 19 Januari 2017 | 13:32 WIB
Edward Snowden mantan kontraktor badan intelijen Amerika Serikat (CIA) yang sempat membocorkan skala operasi pengawasan rahasia Badan Keamanan Nasional (NSA) AS, mengucap janji setia kepada Rusia dan mengantongi paspor negara tersebut.
“Ya, dia mendapat (paspor), ia mengucap sumpah,” kata Anatoly Kucheren pengacara Snowden, kepada The Russian News Agency, seperti dikutip Antara, Minggu (4/12/2022).
Pria berusia 39 tahun itu tidak langsung menjawab pesan untuk permintaan komentar perihal laporan tersebut.
“Ini masih urusan investigasi kasus kriminal,” kata John Kirby juru bicara Gedung Putih yang menolak berkomentar kepada awak media. Dia merujuk pada pertanyaan seputar laporan Snowden kepada Departemen Kehakiman AS.
Otoritas AS selama bertahun-tahun ingin Snowden kembali ke AS untuk menghadapi persidangan kriminal atas tuduhan pengintaian.
Vladimir Putin Presiden Rusia pada September 2022 memberikan kewarganegaraan kepada Snowden.
Snowden kabur dari AS usai membocorkan dokumen rahasia yang mengungkapkan secara detail aktivitas penyadapan dari AS dan negara-negara sekutunya.
Para pembela Snowden memujinya sebagai pembangkang modern. Sementara, penentangnya menganggap dia sebagai pengkhianat yang membahayakan hidup dengan cara membocorkan metode rahasia yang digunakan negara Barat untuk memata-matai negara-negara rival dan milisi.(ant/dfn/rid)
NOW ON AIR SSFM 100
